Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Setelah kemenangan 4-0 atas Haiti dalam uji coba, Selasa (29/5/18), muncul perdebatan mengenai siapa yang layak menjadi sayap kiri utama Argentina pada Piala Dunia 2018, Angel Di Maria atau Cristian Pavon?
Angel Di Maria (30) atau Cristian Pavon (22) sama-sama bermain melawan Haiti.
Di Maria berperan sebagai starter sampai digantikan Pavon pada menit ke-59.
(Baca juga: Toni Kroos: Sergio Ramos Bukan Pemain yang Agresif)
Bahaya bagi Angel Di Maria yang selama ini menyandang peran sayap kiri utama Tim Tango.
Cristian Pavon, yang baru mengoleksi lima cap bagi Tim Tango, tampil memukau.
Kontra Haiti, pemain Boca Juniors itu menyuplai assist buat gol ketiga Lionel Messi yang tercipta pada menit ke-66.
Assist tersebut istimewa karena Pavon sendirian mengecoh tiga pemain Haiti sebelum melepaskan umpan matang ke depan gawang lawan yang segera disambar Messi untuk menjadi gol.
Buat dibandingkan, Di Maria gagal memberikan kontribusi nyata pada laga tersebut.
Penampilan Pavon menuai pujian dari pelatih Argentina, Jorge Sampaoli, yang terkesan dengan kerjasama sang sayap muda dengan Messi.
"Cristian pemain dengan karakteristik sangat spesial di mana ia dapat berkomunikasi dengan Messi. Dia cermat membuka ruang, menawarkan peluang sepanjang waktu," kata Sampaoli.
(Baca juga: Performa Belgia Masih Jauh dari Sempurna)
Koneksi Messi-Pavon itu juga diakui oleh Lionel Messi.
"Saya telah menemukan partner di lapangan. Cristian Pavon namanya. Dia cepat dan unik," ujar megabintang Barcelona itu.
Di sisi lain, terakhir kali Angel Di Maria menyuplai assist buat Messi ialah dalam gim Kualifikasi Piala Dunia 2018 melawan Ekuador pada 11 November tahun lalu.
Akankah Pavon mendapat kesempatan mentas di Rusia atau Di Maria masih mampu mengamankan tempatnya di skuat Argentina?