Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Legenda timnas Prancis dan asisten pelatih Belgia, Thierry Henry, menghadapi pergolakan perasaan dalam laga semifinal Piala Dunia 2018 yang dimenangi Prancis atas Belgia.
Langkah timnas Belgia di Piala Dunia 2018 harus terhenti pada babak semifinal, setelah kalah 0-1 dari timnas Prancis, Selasa (10/7/2018) waktu setempat.
Asa Belgia untuk meraih trofi pertama Piala Dunia hancur oleh gol Samuel Umtiti pada menit ke-51.
Seluruh anggota skuat arahan Roberto Martinez pun tampak layu, sedih dan terdiam meratapi kegagalan.
Sebab, mereka sadar bahwa publik sepak bola Negara Tiga Bahasa mengelu-elukan nama generasi emas.
(Baca Juga: Olivier Giroud: Final Piala Dunia adalah Mimpi yang Terwujud)
Generasi emas itu lahir setelah Belgia sempat absen selama dua perhelatan pada Piala Dunia 2006 dan 2010.
Di tengah suasana haru itu, asisten pelatih timnas Belgia, Thierry Henry, tak mampu menutupi perasaan campur aduk yang dialami.
Tentu Henry turut meratapi kekecewaan para anak asuhnya setelah tereliminasi.
Namun, Henry juga tak memungkiri bahwa ia seorang legenda berkebangsaan Prancis yang merasa senang melihat negaranya mampu melaju.
Selepas laga, asisten Roberto Martinez itu memeluk satu per satu para pilar Belgia.
#POPULER 5 Kejadian di Liga Italia Jika Cristiano Ronaldo Setajam di Liga Spanyol https://t.co/FxV1JDYoOe
— BolaSport.com (@BolaSportcom) July 11, 2018
Kemudian legenda Arsenal tersebut memberikan selamat kepada rekannya di timnas Prancis kala menjuarai Piala Dunia 1998, Didier Deschamps.
Olivier Giroud, Paul Pogba, Kylian Mbappe, dan pemain Prancis lain juga tampak berpelukan dengan sang pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Tim Ayam Jantan itu.
Henry seraya memberikan selamat atas kebangkitan Prancis, yang mampu untuk kembali menapaki tangga jawara setelah kecewa kala dikalahkan Portugal 0-1 pada final Piala Eropa 2016.
(Baca Juga: 8 Rekor Cristiano Ronaldo di Liga Champions)