Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Timnas Prancis berhasil melangkah ke partai final Piala Dunia 2018 setelah sukses meraih kemenangan 1-0 atas Belgia pada laga semifinal yang digelar di Stadion Saint-Petersburg, Rusia, pada Selasa (10/7/2018) atau Rabu dini hari WIB.
Pada pertandingan tersebut, timnas Prancis berhak tampil di partai puncak berkat gol semata wayang dari Samuel Umtiti pada menit ke-51.
Samuel Umtiti sukses menyambut umpan tendangan penjuru Antoine Griezmann dengan sebuah tandukan yang tidak mampu diantisipasi kiper timnas Belgia, Thibaut Courtois.
Gol tersebut menjadi penentu keberhasilan timnas Prancis lolos ke partai final untuk kali ketiga dalam 20 tahun terakhir.
Selain itu, gol tersebut juga mengakhiri kesialan timnas Prancis setiap kali tampil di turnamen besar yang digelar tepat pada 10 Juli.
Sebelumnya, timnas Prancis seakan selalu sial setiap kali dijadwalkan melakoni pertandingan pada 10 Juli.
Di ajang Piala Dunia, timnas Prancis pernah melakoni laga yang jatuh pada 10 Juli saat menghadapi Polandia pada edisi 1982 yang berakhir dengan kekalahan 2-3.
(Baca Juga: Real Madrid Rilis Surat Perpisahan dengan Cristiano Ronaldo)
Sementara di Piala Eropa, nasib timnas Prancis juga tidak jauh berbeda.
Timnas Prancis tentu tidak akan pernah lupa dengan kekalahan 0-1 yang mereka dapatkan dari Portugal di laga final Piala Eropa 2016, di mana mereka tampil sebagai tuan rumah.
Jika hitungannya adalah Waktu Indonesia bagian Barat (WIB), nasib timnas Prancis juga tidak berbeda.
Timnas Prancis pernah kalah dari Cekoslovakia dengan skor 0-2 pada laga perebutan posisi ketiga di Piala Eropa 1960.
(Baca Juga: Cristiano Ronaldo Gabung, Dybala dan Higuain Bakal Punya Nasib Sama seperti Angel Di Maria)
Selain itu, timnas Prancis juga pernah dikalahkan Italia dengan skor 3-5 dalam drama adu penalti pada final Piala Dunia 2006 setelah sepanjang laga hanya bermain imbang 1-1.
Dengan hasil ini, kutukan tampil pada 10 Juli telah berhasil diakhiri oleh timnas Prancis.
Hal ini sangat penting bagi Les Bleus karena sering tanggal tersebut adalah fase akhir dari kejuaraan besar yang digelar pada musim panas, seperti Piala Dunia, Piala Eropa, dan Piala Konfederasi.