Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Timnas Kroasia mencetak sejarah lolos untuk kali pertama ke final Piala Dunia. Minggu (15/7/2018), tim beralias Vatreni akan meladeni Prancis di Stadion Luzhniki, Moskow.
Kepastian timnas Kroasia melaju ke partai puncak Piala Dunia 2018 diperoleh berkat kemenangan 2-1 atas Inggris pada semifinal, Rabu (11/7/2018) atau Kamis dini hari WIB.
Kelolosan Mario Mandzukic cs ke final bukan kejutan jika melihat perjuangan keras dan stabilitas mereka sepanjang turnamen.
Seperti halnya Prancis, Kroasia tak terkalahkan sejak fase grup hingga semifinal.
Fondasi kokoh sudah terbangun sejak putaran awal.
Kroasia menyapu tiga partai di Grup D dengan kemenangan alias meraih hasil sempurna 9 poin.
(Baca juga: Sempat Tertinggal, Kroasia Rebut Tiket Final Piala Dunia 2018 Lewat Perpanjangan Waktu)
Secara berturut-turut, Kroasia menghajar Nigeria 2-0, Argentina 3-0, dan Islandia 2-1.
Ronde 16 besar dan perempat final mereka lalui dengan keunggulan adu penalti atas Denmark dan Rusia.
Drama tos-tosan ketiga nyaris ditempuh lagi oleh Kroasia di semifinal kontra Inggris sebelum diselamatkan gol larut Mario Mandzukic pada babak tambahan.
Akhirnya, kemunculan Vatreni di babak final ini membuat mereka menyamai pencapaian timnas Jerman di Piala Dunia 2002.
Keduanya mampu lolos dari lubang jarum play-off Kualifikasi Zona Eropa hingga sukses maju ke partai puncak Piala Dunia.
Kroasia baru menggenggam tiket Piala Dunia 2018 seusai menyingkirkan Yunani di tahap play-off dengan agregat 4-1 pada November tahun lalu.
Vatreni harus melewati dua pertemuan di babak penentuan itu karena hanya menempati peringkat kedua klasemen Grup I pada kualifikasi di bawah Islandia.
Adapun Jerman lolos ke putaran final Piala Dunia 2002 setelah menang agregat 5-2 atas Ukraina di babak play-off.
(Baca juga: Cristiano Ronaldo Pemantik Revolusi Italia dan Real Madrid)
Terkait persamaan ini, awak Kroasia jelas berharap langkah akhir mereka di final Piala Dunia berbeda dari Jerman. Oliver Kahn cs kala itu digebuk Brasil 0-2 akibat dwigol Ronaldo.
Bagaimana dengan Kroasia tahun ini?
"Sekarang hanya tersisa satu laga lagi bagi kami untuk membuat prestasi yang akan dikenang selamanya," ucap bek Kroasia, Dejan Lovren, di mixed zone Stadion Luzhniki seusai laga kontra Inggris yang juga dihadiri oleh BolaSport.com.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on