Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gelaran Piala Dunia 2018 akan digelar pada 14 Juni hingga 15 Juli 2018 di Rusia.
Piala Dunia merupakan ajang bagi para pemain-pemain bintang untuk unjuk gigi di atas lapangan.
Bagi para pemain yang belum memiliki status bintang, ajang Piala Dunia bisa juga menjadi sarana untuk memikat perhatian tim-tim besar.
32 tim kontestan akan saling sikut guna meraih gelar juara dunia pada edisi kali ini.
Akan tetapi, tahukah Anda bahwa hanya ada 8 pemain yang sanggup memenangi Piala Dunia, Liga Champions, dan Ballon d'Or sepanjang sejarah.
Berikut BolaSport.com telah merangkum 8 pemain bintang yang berhasil meraih gelar Piala Dunia, Liga Champions, dan Ballon d'Or sepanjang kariernya:
(Baca Juga: Menurut Media Prancis, Ini Penyebab Batalnya Transfer Nabil Fekir ke Liverpool)
1. Bobby Charlton (Inggris)
Legenda Manchester United ini menjadi pemain pertama yang mampu memenangi tiga gelar bergengsi tersebut.
Bobby Charlton menghabiskan sebagian besar kariernya bermain di Manchester United.
Dia tampil sebanyak 758 kali dan mencetak 249 gol untuk Setan Merah.
Charlton memenangi gelar Eropa pertama dan satu-satunya pada 1968 bersama Manchester United.
Di level timnas, dia menjadi tumpuan timnas Inggris kala memenangi Piala Dunia 1966.
Gelar Piala Dunia 1966 juga mengantar Charlton menjadi peraih Ballon d'Or di tahun yang sama.
2. Paolo Rossi (Italia)
Lima pemain asal Italia telah sukses meraih gelar Ballon d'Or sementara Gli Azzurri empat kali menjadi juara Piala Dunia.
Akan tetapi, hanya Paolo Rossi yang bisa meraih kedua gelar itu plus satu gelar kompetisi Eropa.
Rossi mengantarkan timnas Italia menjadi kampiun Piala Dunia 1982.
Tak hanya itu, dia juga meraih gelar Sepatu Emas dan Bola Emas sebagai pencetak gol terbanyak dan pemain terbaik di gelaran itu.
Di tahun yang sama, Rossi juga menyabet gelar Ballon d'Or.
Adapun gelar kompetisi Eropa bagi Rossi didapat pada 1985 ketika Juventus mengalahkan Liverpool di partai puncak Piala Champions.
3. Gerd Mueller (Jerman)
Sepanjang kariernya, Gerd Mueller telah memenangi tiga gelar Piala Champions secara beruntun, yakni pada 1973 sampai 1976.
Sementara satu gelar Piala Dunia dia dapatkan pada Piala Dunia 1974 di Jerman.
Sebelum Mueller memenangi dua gelar bergengsi itu, dia sudah mendapat gelar Pemain Terbaik Eropa pada 1970.
Dia mendapatkan gelar itu karena tiga kali menjadi top scorer Bundesliga bersama Bayern Muenchen yakni pada musim 1966-1967, 1968-1969, dan 1969-1970.
Pemain berposisi penyerang tengah itu menjadi legenda Bayern Muenchen dengan mengoleksi 508 gol dan 106 assist dalam 565 penampilan.
Dia juga membawa Die Roten menjadi juara Liga Jerman tiga musim berturut-turut pada 1971-1974.
4. Franz Beckenbauer (Jerman)
Legenda Jerman berjulukan Der Kaiser ini menjadi pria keempat yang mampu memenangi tiga penghargaan bergengsi sepanjang karier.
Jejak karier Franz Beckenbauer hampir menyerupai Gerd Mueller.
Beckenbauer juga menjadi bagian timnas Jerman kala menjadi juara pada Piala Dunia 1974.
Selain itu dia juga membawa Bayern Muenchen menjadi juara Piala Champions pada 1973 hingga 1976.
Yang membedakan dengan Mueller, Beckenbauer meraih dua gelar Ballon d'Or sepanjang karier.
Yang pertama Beckenbauer dapat pada 1972, sementara yang terakhir adalah pada 1976.
(Baca Juga: Piala Dunia 2018 - Jadwal Timnas Spanyol di Fase Grup)
5. Zinedine Zidane (Prancis)
Zidane menjadi bagian penting kala timnas Prancis menjadi juara Piala Dunia 1998 di depan publiknya sendiri.
Betapa tidak, pemain berdarah Prancis-Aljazair itu mencetak dua gol di partai final melawan timnas Brasil yang kala itu menjadi unggulan.
Satu gelar Piala Dunia itu ditambah dengan gelar Ballon d'Or yang diraih Zidane di tahun yang sama.
Pemain yang pernah membela dua tim besar, Juventus dan Real Madrid, ini baru merasakan gelar Liga Champions pada musim 2001-2002.
Bersama Los Blancos, Zidane mencukur Bayer Leverkusen dengan skor 2-1.
Pria beralias Zizou itu juga mencetak gol tendangan voli indah dan bersejarah pada laga tersebut.
6. Rivaldo (Brasil)
Rivaldo menjadi salah satu penyerang yang dipanggil pelatih timnas Brasil Luiz Felipe Scolari untuk Piala Dunia 2002.
Eks pemain Barcelona itu mencetak lima gol dalam turnamen itu dan membawa Tim Samba memenangi Piala Dunia untuk kelima kalinya.
Rivaldo lima musim membela Blaugrana, dari 1997 hingga 2002 dan mendapat Ballon d'Or pada 1999.
Akan tetapi gelar Liga Champions tak bersahabat dengan Rivaldo ketika bermain di Blaugrana.
Pria 46 tahun itu menjuarai Liga Champions pada 2002-2003 ketika bermain di AC Milan.
Di musim yang sama, Milan memenangi gelar Coppa Italia dan Piala Super Eropa.
7. Ronaldinho (Barcelona)
Kompatriot Rivaldo di timnas Brasil ini juga berperan ketika membawa Selecao menjadi juara Piala Dunia 2002.
Setelah turnamen tersebut, dia bergabung ke Barcelona dan mendapatkan banyak gelar di sana.
Ronaldinho membawa Blaugrana mendapatkan treble winner pada musim 2005-2006.
Salah satu gelar yang dimenangi Barcelona kala itu adalah Liga Champions dengan menumbangkan Arsenal dengan skor 2-1.
Ronaldinho punya dua gelar Ballon d'Or di lemari trofinya.
Dia mendapatkan dua gelar itu secara berturut-turut yakni pada 2004 dan 2005. Pada 2006 dia bahkan meraih gelar Pemain Terbaik UEFA.
(Baca Juga: Bukan Neymar, Inilah Pemain yang Akan Jadi Kunci bagi Timnas Brasil di Piala Dunia 2018)
8. Kaka' (Brasil)
Pemain kedelapan dalam daftar ini merupakan alumni timnas Brasil pada Piala Dunia 2002.
Meski hanya bermain 25 menit pada turnamen itu, namun timnas Brasil yang dibela Kaka' berhasil menjadi juara.
Penampilan Kaka' di Piala Dunia membuat AC Milan tertarik memboyong dia dari Sao Paulo pada 2003.
Di Milan Kaka' mencapai masa kejayaannya. Dia meraih berbagai gelar termasuk Liga Champions pada musim 2006-2007.
Pada 2007, Kaka' menjadi "orang" terakhir yang meraih gelar Ballon d'Or.
Maklum, setelah saat itu Ballon d'Or dimonopoli oleh dua megabintang, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.