Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Legenda Liverpool: Seharusnya Timnas Prancis Mencadangkan Paul Pogba

By Ahmad Tsalis Fahrurrozi - Senin, 11 Juni 2018 | 03:43 WIB
Gelandang tim nasional Prancis, Paul Pogba (kiri), saat merayakan gol yang ia cetak ke gawang Rusia dalam laga uji coba di Stadion Saint-Petersburg, Saint Petersburg, Rusia, pada Selasa (27/3/2018). ( OLGA MALTSEVA / AFP )

Gelandang Timnas Prancis, Paul Pogba, mendapatkan kritikan pedas dari pengamat sepak bola Sky Sports sekaligus legenda Liverpool, Graeme Souness.

Graeme Souness kembali menebar kritik sarat tensi kepada Paul Pogba jelang Piala Dunia 2018.

Souness menilai bahwa pelatih Timnas Prancis, Didier Deschamps, tak akan bisa mempercayainya sebagai gelandang tengah.

Kritik itu adalah lanjutan dari apa yang telah diungkapkan eks kapten Liverpool tersebut menyusul performa jeblok pemain berumur 25 tahun itu bersama Manchester United musim lalu.

(Baca Juga: Piala Dunia 2018 - Jadwal Timnas Inggris di Fase Grup, Berat di Akhir)

Graeme Souness menilai sejak kembali ke Manchester United pada 2016, pemain berpostur 191 cm itu tak dapat menampilkan permainan terbaik seperti saat membela Juventus pada musim-musim sebelumnya.

Pria berkebangsaan Inggris itu percaya bahwa Didier Deschamps harus mencadangkan Pogba dan memainkannya sebagai pemain pengganti daripada memasangnya sebagai starter.


Paul Pogba (kanan) berbicara dengan Jose Mourinho dalam partai Liga Inggris antara Tottenham Hotspur vs Manchester United di Stadion Wembley, London, 31 Januari 2018.(IAN KINGTON / IKIMAGES / AFP)

(Baca Juga: Roberto Carlos Jagokan Inggris di Piala Dunia 2018 karena Faktor X Pemain Ini)

"Seperti Jose Mourinho di Manchester United, Didier Deschamps mengalami kesulitan menemukan sistem untuk membuat Paul Pogba menampilkan kemampuan terbaiknya," tulis Souness kepada Sunday Times, seperti dilansir BolaSport.com dari laman Manchester Evening News.

"Deschamps harus menggarisbawahi perihal itu," katanya menegaskan.

"Anda tak bisa memercayai dirinya sebagai gelandang tengah. Pada akhirnya hal itulah yang akan dilihat Deschamps. Ia bisa menggunakan Pogba sebagai pemain pengganti untuk mengubah keadaan," tutur Graeme Souness menambahkan.

(Baca Juga: Eden Hazard Pertanyakan Nasibnya di Chelsea Musim Depan)

Lelaki yang membela Liverpool antara 1978 hingga 1984 ini juga menjelaskan jika Prancis unggul 1-0, maka kehadiran Pogba tak diperlukan untuk mempertahankan keunggulan tersebut.

Namun, bila dalam keadaan tertinggal dan ingin mengejar, Pogba mungkin dapat melakukan sesuatu.

Meski begitu, Souness tetap menganggap bahwa Deschamps tak akan tahu tempat yang tepat untuk Pogba di lini tengah.

Pada sisi lain, Paul Pogba yang kini tengah bertolak ke Rusia memberikan balasan atas kritik sang pandit lewat foto yang diunggah via akun Instagram.

 

Merci à tous pour votre soutien Je ferai de mon mieux pour vous régaler Vivons le rêve ensemble! C’est parti #FiersdetreBleus @equipedefrance #CDM2018 #worldcup2018

A post shared by Paul Labile Pogba (@paulpogba) on

Pada foto bersama seluruh skuat Timnas Prancis itu, Pogba menuliskan caption dalam bahasa Prancis: "Merci à tous pour votre soutien. Je ferai de mon mieux pour vous régaler Vivons le rêve ensemble! C’est parti."

Artinya: "Terima kasih atas semua dukungan Anda. Saya akan melakukan yang terbaik untuk Anda nikmati, saya harap mimpi ini bisa kami raih bersama. Mari pergi!" tulis Pogba.

 

Mauro Icardi, bomber Inter Milan asal Argentina, menyambut teman senegaranya Lautaro Martinez yang merupakan rekrutan anyar tim biru hitam. . Sayangnya, kedua pemain tersebut dicoret dari timnas Argentina yang akam berlaga di Piala Dunia 2018. . Akankah duet keduanya mampu bersinar di Guiseppe Meazza? #intermilan #guiseppemeazza #argentina

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P