Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Meski tampil apik di level klub bersama Real Madrid, Karim Benzema tetap tak dibawa timnas Prancis untuk ajang Piala Dunia 2018.
Sejak skandal video dewasa yang melibatkan Mathieu Valbuena pada Oktober 2015, karier Karim Benzema di timnas tampaknya sudah usai.
Apalagi setelah itu, Benzema kerap menyerang pelatih Didier Deschamps yang tak memanggilnya karena sang pelatih ingin membawa ketenangan ke dalam skuat timnas Prancis.
Begitu juga dengan gelaran Piala Dunia 2018, Benzema lagi-lagi tak dipanggil.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
Soal hal ini, Presiden Prancis, Emmanuel Macron, mengutarakan pendapatnya.
"Saya Presiden Prancis, bukan pelatih timnas, saya mencintai sepak bola dan bisa memberikan opini, namun tetap saja orang yang bertanggung jawab atas timnas adalah Didier Deschamps dan saya percaya padanya," tutur Macron seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.
"Ini tak mengubah kualitas Benzema di Real madrid, dia bersinar bertahun-tahiun di Spanyol dan bermain sangat apik di Liga Champions," kata sang presiden.
* France World Cup squad meet President Emmanuel Macron : https://t.co/CU1JUaOrSw pic.twitter.com/gBRpV1ns1Z
— Football Mania (@footymania247) June 5, 2018
Meski mengakui kehebatan Benzema, Macron paham ada hal-hal lain yang memengaruhi keputusan pelatih untuk memanggil pemain ke timnas.
"Ada aturan disana, pelatih tahu bahkan dengan pemain yang bertalenta sekalipun, jika dia tak menyatu dengan tim, semuanya bisa hancur lebur," kata Macron.
(Baca juga: Sadio Mane, Korban Lionel Messi dalam Borok Popularitas UEFA)
Benzema terakhir kali bermain untuk Prancis pada tahun 2015.
Pada Piala Dunia 2018 nanti, Prancis akan memulai petualangan di grup C dengan melawan Australia (16/6/2018), dilanjutkan melawan Peru (21/6/2018), dan kemudian kontra Denmark (26/6/2018).