Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Piala Dunia 2018 adalah ajang yang memiliki tujuan penting lain bagi skuat muda timnas Inggris.
Secara tak terduga, timnas Inggris sukses melaju jauh hingga ke babak semifinal Piala Dunia 2018.
Keberhasilan ini sebelumnya tidak pernah diperkirakan, lantaran skuat Tim Tiga Singa yang dihiasi pemain muda dinilai kurang pengalaman.
Langkah tim arahah pelatih Gareth Southgate ini terhenti pada fase empat besar setelah kalah 1-2 dari Kroasia.
Meskipun demikian, jurnalis The Times, Matt Dickinson, menilai bahwa Piala Dunia kali ini telah dimanfaatkan dengan baik sebagai media pembelajaran bagi skuat muda Inggris.
(Baca Juga: Riyad Mahrez: Saya Layak Main di Level Tertinggi bersama Manchester City)
"Bagi Inggris, ini adalah kesempatan bagus untuk pemain seperti Trent Alexander-Arnold dan Ruben Loftus-Cheek," kata Dickinson sebagaimana dikutip BolaSport.com dari laman Sky Sports.
"Mungkin akan menjadi terasa hambar, tetapi pengalaman ini adalah ujian mental yang bagus bagi kurikulum manajemen sumber daya manusia yang diterapkan Gareth Southgate," ucapnya menambahkan.
Dickinson juga menyebut kini Inggris telah berhasil menciptakan kemajuan. Mereka dia klaim telah mendapatkan banyak rasa hormat dari publik.
BELGIA vs INGGRIS Piala Dunia 2018 Stadion Saint-Petersburg Sabtu (14/7/2018) Kick-off 21.00 WIB Live Trans TV & Trans 7 Siapa yang akan meraih peringkat ketiga?
— BolaSport.com (@BolaSportcom) July 13, 2018
.#Euphorussia #WorldCup #WorldCup2018 #PialaDunia #PialaDunia2018 #Rusia2018 #BELENG #BEL #ENG
(Baca Juga: Perebutan Tempat Ketiga adalah Ajang Pertaruhan Harga Diri bagi Belgia)
Oleh karena itu, skuat asuhan Southgate dinilai perlu memberikan rasa penghargaan atas atensi dan apresiasi yang telah diberikan.
Sementara itu, Inggris akan menghadapi Belgia pada perebutan tempat ketiga di Stadion Krestovsky, Saint Petersburg, Sabtu (14/7/2018).
Apabila mampu memenangi laga tersebut, pencapaian itu akan menjadi prestasi terbaik bagi The Three Lions sejak menjadi kampiun pada edisi 1966.