Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Piala Dunia 2018 - Pembuktian Sebuah Generasi Terbaik Milik Belgia

By Verdi Hendrawan - Senin, 11 Juni 2018 | 22:32 WIB
Gelandang timnas Belgia, Eden Hazard (kanan), merayakan gol bersama rekan setimnya, Romelu Lukaku, saat melawan Meksiko dalam laga Uji Coba di Stadion The King Baudouin, Brusel, Belgia, pada 10 November 2017. (JOHN THYS/AFP )

“Sepotong intan terbaik dihasilkan dari dua hal, yaitu suhu dan tekanan tinggi perut bumi. Semakin tinggi suhu dan tekanan yang diterima serta jika bisa bertahan dan tidak hancur, dia akan berubah menjadi berlian yang berkilau tiada tara. Keras. Kokoh. Mahal harganya."

Kutipan dari novel "Negeri di Ujung Tanduk" karangan Tere Liye di atas sangat cocok untuk menggambarkan skuat tim nasional Belgia di Piala Dunia 2018.

Tim berjulukan Rode Duivels atau Setan Merah itu di Piala Dunia 2018 terbilang bertabur bintang dan tersebar hampir di setiap lini. Terlebih jika melihat komposisi lini tengah dan depan.

Uniknya, sebagian besar anggota timnas Belgia saat ini sudah tergabung dan tampil bersama-sama untuk waktu yang sangat lama.

Termasuk ketika mereka tampil Piala Dunia 2014 Brasil, di mana mereka berhasil mengantarkan Rode Duivels melangkah hingga perempat final sebelum disingkirkan Argentina dengan skor 0-1.

Meski tidak bisa lebih bagus dari era Jean-Marie Pfaff pada Piala Dunia 1986 di Meksiko yang berhasil lolos ke semifinal, label Generasi Emas pun tak ragu disematkan publik Belgia kepada mereka.

(Baca Juga: Piala Dunia 2018 - Jadwal Timnas Inggris di Fase Grup, Berat di Akhir)

Pada Piala Dunia 2014, bintang-bintang timnas Belgia juga saat itu masih sangat muda.

Para pemain seperti Eden Hazard, Kevin De Bruyne, Romelu Lukaku, Thomas Meunier, dan Thibaut Courtois semuanya masih berusia di bawah 22 tahun!

Dengan tidak banyak perubahan di dalam daftar skuat timnas Belgia terkini, artinya saat ini mereka sudah jauh lebih matang dan siap untuk membawa Rode Duivels meraih prestasi yang lebih tinggi lagi.


Bek timnas Belgia, Thomas Meunier, merayakan gol ke gawang Gibraltar dalam partai Kualifikasi Piala Dunia 2018 di Dufrasne Stadium, Sclessin, 31 Agustus 2017. (JOHN THYS / AFP )

Kini tinggal bagaimana cara pelatih Roberto Martinez mengasah intan-intan yang berserakan di skuatnya itu menjadi berlian yang berkilau tiada tara, keras, dan kokoh untuk menundukkan lawan-lawan mereka di Piala Dunia 2018.

Eden Hazard dan Kevin De Bruyne pun telah mengatakan bahwa timnas Belgia harus belajar banyak dari Inggris yang gagal memanfaatkan generasi emas mereka untuk menjuarai Piala Dunia dan Piala Eropa.

(Baca Juga: Lionel Messi: Transfer Antoine Griezmann Bukan Urusan Saya, tetapi...)

"Kami memiliki pemain-pemain bagus yang bermain di klub besar Inggris, Italia, dan Spanyol," kata Hazard seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.

"Sepuluh atau 15 tahun lalu, Inggris memiliki generasi emas yang tak mampu memenangi apa pun. Sekarang, semua orang Belgia tentu ingin kami memenangi sesuatu. Kami memiliki generasi emas," ucapnya.

Di Piala Dunia 2018, timnas Belgia tergabung ke dalam Grup G bersama Inggris, Tunisia, dan Panama.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P