Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Harry Kane Ingin Tebus Dosa Timnas Inggris

By Ahmad Tsalis Fahrurrozi - Selasa, 12 Juni 2018 | 01:11 WIB
Pelatih Inggris, Gareth Southgate (kanan), bersalaman dengan Harry Kane dalam laga persahabatan kontra Nigeria di Stadion Wembley, London, Inggris pada 2 Juni 2018. (BEN STANSALL/AFP)

Kegagalan pada turnamen Piala Eropa 2016, melecutkan semangat Harry Kane untuk tampil trengginas di Piala Dunia 2018 bersama timnas Inggris.

Kapten timnas Inggris, Harry Kane, membidik target tinggi untuk menjadi pencetak gol terbanyak pada Piala Dunia 2018 Rusia.

Benar saja, Harry Kane memang gagal hattrick menjadi top scorer Liga Inggris musim lalu setelah hanya mampu mengoleksi 30 gol. Lesakannya kalah dua gol dari bintang Liverpool, Mohamed Salah.

Akan tetapi, 41 golnya di semua kompetisi bersama Tottenham Hotspur pada musim lalu, adalah pencapaian terbaik Harry Kane.

Sebab, ia hanya melesakkan 35 gol pada musim sebelumnya. Kala musim 2015-2016, pemain berpostur 188 cm ini cuma menjaringkan 28 gol saja.

Kane pun mengaku menargetkan hal itu sebagai persembahan untuk tim nasional pada musim panas ini.

(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)


Striker Inggris, Harry Kane (kiri), merayakan golnya bersama Dele Alli dalam laga persahabatan kontra Nigeria di Stadion Wembley, London, Inggris pada 2 Juni 2018.(BEN STANSALL/AFP)

(Baca Juga: Piala Dunia 2018 - Jadwal Timnas Inggris di Fase Grup, Berat di Akhir)

"Sebagai striker, itu adalah kompetisi yang ingin Anda menangi. Saya mungkin akan berbohong jika saya berkata tidak!" ucap Harry Kane, seperti dikutip BolaSport.com dari laman The Independent.

"Di Liga Inggris, saya memenanginya dua kali dan datang secara berurutan. Saya harap pada musim panas ini, saya dapat melakukan sesuatu dan meraih Piala Dunia," ujar Kane menambahkan.

Bukan apa-apa, target tersebut ingin Kane raih sebagai penebusan kegagalannya mencetak gol pada Piala Eropa 2016 lalu. 

Padahal, pada musim itu ia telah menunjukkan kemoncerannya bersama Spurs.

Inggris pun saat itu tersingkir dini pada babak 16 besar, setelah dikalahkan 1-2 oleh tim debutan, Islandia.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P