Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gelandang timnas Kroasia, Ivan Rakitic, mengatakan bahwa timnya akan memiliki 4,5 juta pemain di lapangan saat menghadapi Prancis pada laga final Piala Dunia 2018.
Kroasia sukses menorehkan sejarah dengan pertama kalinya tampil di final Piala Dunia usai mengalahkan Inggris 2-1 pada babak semifinal Piala Dunia 2018, Rabu (11/7/2018) di Stadion Luzhniki.
Dalam laga semifinal tersebut anak asuhan Zlatko Dalic ini sebenarnya tertinggal terlebih dahulu lewat Kieran Trippier pada menit ke-5.
Namun gol Ivan Perisic pada menit ke-68 mampu memaksakan laga berlanjut ke perpanjangan waktu.
(Baca juga: Kroasia Dibayangi Kutukan Kiper AS Monaco di Final Piala Dunia)
Di perpanjangan waktu Mario Mandzukic menjadi penentu kemenangan Kroasia berkat golnya pada menit ke-109.
Kroasia yang berjuluk Vatreni akan menjadi negara dengan populasi terkecil yang sukses bermain di final Piala Dunia saat menghadapi Prancis, Minggu (15/7/2018) di Stadion Luzhniki.
Jelang laga final tersebut, gelandang Kroasia, Ivan Rakitic, mengatakan bahwa status Kroasia yang akan menjadi negara dengan jumlah populasi terkecil sepanjang sejarah final Piala Dunia akan menjadi motivasi bagi timnya.
Negara yang baru terbentuk pada 1991 itu memiliki jumlah populasi sebesar 4,1 juta jiwa per 2016, berdasarkan data Bank Dunia.
(Baca Juga: Terakhir Kali Inggris Tampil di Perebutan Tempat Ketiga, 14 Pemain di Skuat Saat Ini Belum Lahir)
"Ini adalah pertandingan bersejarah bukan hanya bagi kami, namun juga bagi semua orang Kroasia, akan ada 4,5 juta pemain di lapangan," kata Rakitic dikutip Bolasport.com dari Sky Sports.
"Kami semua saling peduli, kami akan memiliki energi, kami tahu ini adalah pertandingan terbesar dalam hidup kami. Kami ingin meninggalkan lapangan dengan kepala tegak. Kami hanya butuh sedikit keberuntungan untuk mendapatkan hasil terbaik," ujar pemain Barcelona itu.
Ivan Rakitic kemungkinan besar masih akan menjadi andalan pelatih timnas Kroasia, Zlatko Dalic.
Kolaborasi Ivan Rakitic dan Luka Modric di lini tengah Kroasia menjadi salah satu faktor suksesnya negeri pecahan Yugoslavia ini menembus final Piala Dunia 2018.