Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Grup A - Mesir Vs Uruguay: Serba Salah

By Theresia Simanjuntak - Selasa, 12 Juni 2018 | 19:40 WIB
Pilar timnas Mesir dan striker Liverpool, Mohamed Salah, menemui wartawan selama sesi latihan perdana di Stadion Akhmat Arena, Grozny, Rusia, menjelang Piala Dunia 2018. (KARIM JAAFAR/AFP)

Salah satu pertandingan pertama di Grup A Piala Dunia 2018, Mesir kontra Uruguay pada Jumat (15/6/18), menyajikan beberapa pesepak bola top. Akan tetapi, ada satu pemain yang paling dinantikan keberadaannya: Mohamed Salah.

Salah masih berkutat dengan cedera bahu yang ia derita saat memperkuat Liverpool melawan Real Madrid di final Liga Champion pada akhir Mei.

Mesir masih membawa sayap Liverpool itu ke Rusia. Akan tetapi, kebugaran fisiknya masih dipertanyakan.

Meski begitu, pelatih Hector Cuper percaya Salah bakal siap di laga perdana Mesir, yaitu melawan Uruguay.

"Salah masih dalam tahap pemulihan, tapi kami punya kabar yang sangat baik dari dokter tim. Kami berharap dia akan bersama kami sebelum melawan Uruguay," ujar Cuper pada Kamis (7/6/18).

Pendukung yang akan memadati Stadion Ekaterinburg Arena tentunya berharap yang sama. Bagaimanapun, Salah merupakan magnet terbesar dari kubu Mesir.

Dari segi teknis, Mesir sangat membutuhkan jasa Salah mempertimbangkan buruknya penampilan tim belakangan.

Mesir menelan tiga kekalahan dan dua hasil imbang dalam semua lima partai uji coba sepanjang 2018.

Salah cuma tampil sekali sepanjang periode tersebut, yaitu ketika Mesir takluk 1-2 atas kampiun Piala Eropa 2016, Portugal. Gol tunggal tim arahan Cuper dilesakkan oleh Salah.

Semakin memperlihatkan tingkat kebutuhan akan sosok Salah, Mesir cuma mampu mencetak dua gol tahun ini!

Sungguh catatan jelek buat Mesir yang mencetak total 13 gol dalam enam gim sepanjang Kualifikasi PD 2018. Mereka menjadi tim terproduktif kedua di Zona Afrika setelah Tunisia dan Senegal (14 gol).

Cuper sepertinya merasa serba salah saat ini. Mesir jelas membutuhkan Salah, tapi menurunkan menurunkan pemain berusia 25 tahun itu dapat menimbulkan resiko terkait kesehatan sang bintang.

Kondisi fisik Salah yang masih rentan memungkinkan terjadinya cedera yang lebih parah. Belum lagi soal psikologis sang pemain pasca cedera.

Cuper sendiri mengungkapkan Salah perlu merehabilitasi sisi psikologis yang dimaksud.

"Salah pemain penting. Namun, jika ia belum benar-benar siap pada waktunya, kami akan siap dengan pemain lain," kata Cuper.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P