Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ada Alasan Kuat Buat Fan Timnas Belanda Mendukung Maroko pada Piala Dunia 2018

By Estu Santoso - Selasa, 12 Juni 2018 | 20:51 WIB
Para pemain timnas Maroko berpose menjelang kick-off partai Kualifikasi Piala Dunia 2018 melawan Pantai Gading di Stadion Marrakesh Grand, Rabat, 12 November 2016. (FADEL SENNA / AFP)

siap mengalihkan dukungan ke timnas Maroko.

BolaSport.com melansir dari BBC bahwa beberapa penggemar mereka bersiap-siap untuk menikmati turnamen empat tahunan ini berkat lolosnya Maroko.

Alasan fan Belanda mendukung Maroko sangat mendasar karena ada lima pemain kelahiran Belanda yang jadi bagian tim asal negara Afrika Utara itu.

(Baca Juga: Musim Mudik yang Bahagia, Lupakan Jalan Tol Mari Nikmati Piala Dunia!)

Skuat Singa Atlas, julukan Maroko, memulai kampanye di Rusia dalam pertandingan Grup B melawan Iran pada Jumat (15/6/2018).

Selain itu, Maroko akan menghadapi Spanyol dan juara Piala Eropa 2016, Portugal.

(Baca Juga: Timnas Vietnam Punya Rencana Strategis Ini, saat Piala AFF 2018 Masih Setengah Tahun Lagi)

Lalu, siapa saja pemain Maroko yang jadi alasan fan timnas Belanda mendukung mereka?

Pemain itu adalah gelandang Moubarak Boussoufa, Karim El Ahmadi, Hakim Ziyech, dan Amrabat bersaudara, Nordin serta Sofyan.

(Baca Juga: Federasi Sepak Bola China Tegas, Bek Andalan Dilarang Membela Timnas Negerinya Karena Kalung)

Winger Nordin Amrabat adalah pesepak bola yang lahir di Naarden, Belanda pada 31 tahun silam.

Lalu adiknya, Sofyan Amrabat, yang 10 tahun lebih muda dari Nordin, lahir di Huizen, salah satu wilayah dari Provinsi North Holland, Belenda.

Gelandang serang Boussoufa juga lahir di Belanda, tepatnya Amsterdam pada 33 tahun silam, dan dia memulai karier dari akademi Ajax.

(Baca Juga: Film Dokumenter soal Korupsi di Sepak Bola Beredar, Anggota Dewan FIFA asal Afrika Mundur)

Jangkar timnas Maroko yang berusia 33 tahun, El Ahmadi, juga lahir di salah satu wilayah Belanda, Enschede.

Dia memulai karier di akademi klub asal kota kelahirannya, FC Twente.

Sedangkan gelandang Ziyech lahir di Droten, yang masuk Provinsi Flevoland, Belanda.

(Baca Juga: Pelatih asal Prancis yang Sempat Kesengsem pada Rochi Putiray Yakin Maroko Persulit Portugal di Rusia)


Penyerang timnas Belanda, Robin van Persie, berjalan bersama anaknya, Shaqueel dan Dina, setelah mengalahkan Kosta Rika dalam pertandingan perempat final Piala Dunia 2014 di Fonte Nova Arena, Salvador, Brasil, 5 Juli 2014. ( DAMIEN MEYER/AFP )

(Baca Juga: Ryuji Utomo Starter, Klub Thailand Ini Menang dan Kembali ke Zona Promosi)

Pemain berusia 25 tahun ini juga pilar utama Ajax.

Ada 17 nama dari 23 pemain timnas Maroko yang main pada turnamen edisi ke-21 di Rusia yang lahir di luar negeri.

Namun, mereka memenuhi syarat untuk bermain karena kewarganegaraan ganda.

(Baca Juga: Mandul di Liga Portugal, Sahabat Cristiano Ronaldo Ini Kembali Gabung Klub Liga Thailand)

”Saya harap Belanda solid di belakang kami, sama seperti saya, selama bertahun-tahun, telah mendukung tim nasional Belanda di Piala Dunia ketika Maroko tidak berpartisipasi,” kata gelandang Feyenoord, El Ahmadi.

”Saya pikir jika kami menemukan satu sama lain, kami semua bisa bangga,” tuturnya.

(Baca Juga: Respek Fabio Cannavaro Tak Luntur Walau Klub China yang Ditanganinya Bergelimang Dana)

Menurut El Ahmadi, dia dibesarkan di Belanda, tetapi harus dengan jujur ​​mengatakan bahwa ketika mendengar lagu kebangsaan Maroko, merasakan hubungan dengan negara itu.

Sementara itu, Belanda kembali gagal ke Piala Dunia pertama mereka sejak tak lolos pada edisi 2002.

Untuk timnas Maroko, mereka tampil pertama kali sejak absen selama 20 tahun.

(Baca Juga: Persiapan ke Asian Games 2018 per Juli, Timnas asal Negara ASEAN Ini Diuji Barcelona B pada Awal Agustus)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P