Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Perjalanan Kroasia Menuju Final Piala Dunia 2018 - Sempurna, tetapi Penuh Lika-liku dan Risiko

By Verdi Hendrawan - Minggu, 15 Juli 2018 | 10:06 WIB
Para pemain Kroasia merayakan kemenangan atas Rusia lewat adu penalti pada perempat final Piala Dunia 2018 di Fisht Arena, Sabtu (7/7/2018). (PIERRE-PHILIPPE MARCOU/AFP )

Timnas Kroasia sukses melangkah ke partai final Piala Dunia 2018 setelah tampil sempurna di sepanjang turnamen, tetapi perjalanan yang telah mereka lalui penuh lika-liku.

Dalam 6 pertandingan yang dimainkan timnas Kroasia sepanjang Piala Dunia 2018, semuanya mampu mereka akhiri dengan kemenangan.

Tampil meyakinkan di fase grup dengan menumbangkan Nigeria, Argentina, dan Islandia, performa Kroasia terbilang menurun sekaj memasuki fase gugur.

Menghadapi Denmark dan Rusia yang di atas kertas memiliki kualitas di bawah mereka, timnas Kroasia justru kesulitan untuk meraih kemenangan.

Bahkan timnas Kroasia harus menyudahi perlawanan Denmark dan Rusia melalui drama adu penalti.

Sementara di semifinal, timnas Kroasia juga harus kembali bermain 120 menit untuk menyingkirkan Inggris berkat gol Ivan Perisic dan Mario Mandzukic.

(Baca Juga: Ivan Rakitic Dukung Gelandang Real Madrid Ini Jadi Pemain Terbaik Piala Dunia 2018)


Bek timnas Kroasia, Dejan Lovren berduel dengan striker timnas Inggris, Harry Kane dalam laga semifinal Piala Dunia 2018 di Stadion Luzhniki, Kamis (12/7/2018). ( HERKA YANIS PANGARIBOWO/TABLOID BOLA )

Perjalanan penuh liku ini dikhawatirkan akan menjadi risiko tersendiri bagi Kroasia di partai final yang akan digelar di Stadion Luzhniki, Moskow, pada Minggu (15/7/2018).

Timnas Prancis yang memastikan diri lolos ke partai final pada Selasa (10/7/2018) atau Rabu dini hari WIB, memiliki waktu istirahat lebih banyak dari Kroasia yang meraih tiket ke partai puncak satu hari setelahnya.

Selain itu, timnas Prancis juga sukses menyingkirkan lawan-lawannya seperti Argentina, Uruguay, dan Belgia di fase gugur hanya dalam waktu 90 menit.

(Baca Juga: Eden Hazard, Tulang Punggung Utama Generasi Emas Belgia Jelmaan Jan Cuelemans)


Ekspresi penyerang Kroasia, Mario Mandzukic, setelah timnya lolos ke final Piala Dunia 2018 dan mengalahkan Inggris di Stadion Luzhniki, Kamis (12/7/2018). ( HERKA YANIS PANGARIBOWO/TABLOID BOLA )

Sementara timnas Kroasia harus berjuang setelah memainkan 3 pertandingan berdurasi 120 menit.

Kondisi ini tentu akan membuat kaki-kaki para pemain Kroasia jauh lebih letih ketimbang Prancis.

Namun, setidaknya timnas Kroasia telah membuktikan diri bahwa mereka mampu terus melaju hingga babak final dengan kondisi fisik yang menurun berkat mental dan semangat juang tim.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P