Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Jelang Piala Dunia 2018, timnas Prancis dihadapkan pada pilihan lini serangan yang bisa saja menjadi berbahaya untuk lawan-lawannya.
Pemain timnas Prancis, Kylian Mbappe, tampil menjanjikan selama musim lalu di Paris Saint-Germain (PSG).
Penyerang 19 tahun itu secara produktif mampu menceploskan 21 gol dan 16 assist di semua kompetisi yang diikuti PSG.
Berkat kemoncerannya, ia pun dipanggil bersama 22 anggota skuat lainnya untuk terbang ke Rusia menjalani Piala Dunia 2018.
Julen Lopetegui Inginkan 5 Pemain Anyar, Tak Ada Nama Neymar https://t.co/sWc4inY1Xo
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 13 Juni 2018
Di sisi lain, dalam lima laga uji coba pra-Piala Dunia terakhir, posisinya di starting XI Les Blues tak tergantikan.
Namun, ia yang menjadi andalan pelatih Didier Deschamps, menilai bisa menjadi lebih berbahaya apabila diduetkan dengan Antoine Griezmann dan Ousmane Dembele.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
(Baca Juga: Semakin Sulit Bersaing di Manchester United, Anthony Martial Siap Angkat Koper)
(Baca Juga: Piala Dunia 2018 - Jadwal Timnas Prancis di Fase Grup)
"Kami adalah tiga pemain yang saling menghargai dan cukup memiliki kecepatan," ucap Mbappe seperti dinukil BolaSport.com dari laman Goal.
"Akan tetapi kami juga harus lebih efektif di depan gawang. Tentu kami tak akan memiliki 60 peluang, kadang-kadang kami akan menciptakan satu saja," ujar Mbappe menambahkan.
"Dan satu peluang tersebut akan menjadi penting jika kami mampu memanfaatkannya," katanya lagi.
Jadi Pemain Terbaik Versi APPI, Rizky Pora Incar Real Madrid https://t.co/Mjgm54dH26
— BolaSport.com (@BolaSportcom) June 14, 2018
Meskipun begitu, Mbappe juga sadar bahwa kekuatan tim tak semata-mata soal lini serang.
"Tetapi, kami juga bisa meningkatkan kinerja lini pertahanan. Kami tak bisa datang di kompetisi ini dengan memotong tim menjadi setengah bagian saja (tanpa memperhatikan sektor lain)," kata eks-pemain AS Monaco ini.
(Baca Juga: Jose Mourinho: Pemain Baik Tak Selalu Bikin Tim Jadi Baik)