Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kroasia di Ambang Kelelahan, Siapkah Prancis Menang?

By Ahmad Tsalis Fahrurrozi - Minggu, 15 Juli 2018 | 20:04 WIB
Para pemain timnas Prancis merayakan kemenangan atas Belgia dalam pertandingan semifinal Piala Dunia 2018 di St. Petersburg, 10 Juli 2018. ( HERKA YANIS PANGARIBOWO/TABLOID BOLA )

 Kebugaran adalah salah satu faktor yang mungkin saja menjadi keuntungan timnas Prancis kontra timnas Kroasia, pada laga final Piala Dunia 2018.

Timnas Prancis akan menghadapi timnas Kroasia pada final Piala Dunia 2018, Minggu (15/7/2018) di Luzhniki Stadium mulai pukul 22.00 WIB.

Prancis yang menjadi favorit dihantui oleh kekalahan 0-1 dari Portugal pada final Piala Eropa 2016 lalu.

Namun sang kapten, Hugo Lloris, mengaku tak ingin kegagalan serupa menyasar timnya.

"Saya pikir itu tidak akan terjadi lagi," tutur Hugo Lloris sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman Associated Press.

"Saat ini, kami pikir masih jauh dari apa yang kami cita-citakan," kata kiper Tottenham Hotspur ini.

(Baca Juga: Begini Keadaan Skuat Prancis saat Hadapi Kroasia 20 Tahun Lalu, Ada yang jadi Pebalap Hingga Salesman Kolam Renang)

 


Kiper Timnas Prancis, Hugo Lloris, beraksi dalam laga Grup C Piala Dunia 2018 melawan Peru di Ekaterinburg Arena, 21 Juni 2018. (FRANCK FIFE / AFP)

Meski dihantui kegagalan, Prancis diuntungkan dengan waktu istirahat satu hari lebih lama dari Kroasia yang hanya memperoleh waktu jeda tiga hari.

Bahkan, Kroasia harus menjalani laga di atas 90 menit waktu normal sejak fase gugur.

Adapun pada 16 besar dan perempat final, skuat arahan Zlatko Dalic harus menyingkirkan Denmark dan Rusia melalui adu tendangan Penalti

Hal itu pun dinilai menjadi keuntungan bagi skuat asuhan Didier Deschamps dalam hal kebugaran fisik, mengingat Kroasia diyakini masih mengalami kelelahan.

(Baca Juga: Wasit Nestor Pitana dan Stadion Luzhniki, Kartu As Prancis Menangi Piala Dunia 2018)

 

Lloris pun tak menampik jika hal itu adalah keuntungan bagi timnya.

"Banyak hal telah berubah, khususnya ketika waktu pemulihan dan persiapan," ucapnya.

Bila Prancis mampu memenangi laga, maka ini akan menjadi trofi kedua mereka sejak kali pertama menjuarai pada Piala Dunia 1998.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P