Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Timnas Prancis meraih kemenangan atas Kroasia dengan skor 4-2 pada babak final Piala Dunia 2018, Minggu (15/7/2018).
Timnas Kroasia menjadi kuda hitam di Piala Dunia 2018.
Lolos dari babak play-off, Kroasia lalu menggilas tim besar seperti Argentina dan Inggris.
Tim beralias Vatreni itu pun lolos ke partai puncak dan menantang Prancis.
Di final, Kroasia ditekuk Les Bleus dengan skor 4-2.
Gol-gol kemenangan Prancis dicetak oleh bunuh diri Mario Mandzukic (menit ke-18), Antoine Griezmann (38'), Paul Pogba (59'), dan Kylian Mbappe (65').
Adapun gol balasan Kroasia diciptakan oleh Ivan Perisic (28') dan Mandzukic (69').
Kekalahan Kroasia itu sekaligus melanggengkan kutukan kiper AS Monaco yang selalu sial di final Piala Dunia.
Kutukan ini dimulai pada Piala Dunia 2006 ketika Fabien Barthez, kiper Prancis, tak mampu membawa Les Bleus juara.
(Baca Juga: Mengapa Bendera Kosovo Tak Boleh Dibawa ke Venue Piala Dunia 2018?)
Di partai final, Barthez menelan kekalahan dari Italia lewat babak adu penalti.
Empat tahun berikutnya, pada Piala Dunia 2010, kiper Belanda Martin Stekelenburg menjadi korban kedua.
Stekelenburg membela Ajax Amsterdam kala itu, namun sempat dipinjamkan ke Monaco pada 2014-2015.
Timnas Belanda yang dibela Stekelenburg takluk 0-1 dari Spanyol di final Piala Dunia 2010.
Selanjutnya, pada Piala Dunia 2014, kiper Argentina Sergio Romero mengalami hal serupa kala bersua Jerman di final.
Gawang yang ia jaga harus kebobolan karena gol Mario Goetze di babak tambahan waktu.
Pada musim 2013-2014, Romero menjalani masa peminjaman di Monaco dari Sampdoria.
(Baca Juga: Media Inggris Ingin Kroasia Didiskualifikasi dari Piala Dunia 2018 karena 3 Hal Ini)
Yang terbaru, Danijel Subasic, kiper Monaco dari 2012 hingga kini, terjangkit kutukan tersebut.
Gawang Kroasia harus jebol empat kali oleh pasukan Didier Deschamps.