Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kapten tim nasional Kroasia, Luka Modric, mengaku sulit untuk mengungkapkan perjalanan mereka di Piala Dunia 2018 dengan kata-kata.
Timnas Kroasia harus mengakui keunggulan 4-2 timnas Prancis pada laga final Piala Dunia 2018 di Stadion Luzhniki, Rusia, Minggu (15/7/2018).
Kroasia tak berhasil membawa pulang gelar juara Piala Dunia pada percobaan mereka di final.
Luka Modric pun mengakui bahwa perasaannya saat ini begitu campur aduk.
"Kami layak mendapatkan lebih, kami bermain baik hari ini tapa akhirnya kami kalah," ucap Modrid di Mixed Zone Stadion Luzhniki yang dihadiri oleh BolaSport.com.
(Baca Juga: Bukan Sepak Bola, tetapi Piala Dunia yang Pulang ke Rumah)
Modric tetap meminta timnas Kroasia untuk merasa bangga dengan pencapaian mereka saat ini.
Sang kapten telah begitu bangga dengan cara bermain yang telah timnas Kroasia tunjukkan selama final Piala Dunia 2018.
"Pada akhirnya kami, mungkin tidak kecewa, tetapi sedih," ucap gelandang Real Madrid tersebut.
(Baca Juga: Final Piala Dunia 2018 - Pesan Keras Paul Pogba untuk Para Pengkritik)
"Hanya, seiring berlalunya waktu kami akan menyadari kesuksesan kami," kata Modric menambahkan.
Ini merupakan prestasi terbaik timnas Kroasia sepanjang sejarah mengikuti Piala Dunia.
(Baca Juga: Prancis Juara dengan Penguasaan Bola Terburuknya di Piala Dunia 2018)
Prestasi terbaik mereka sebelumnya adalah saat mencapai babak semifinal pada Piala Dunia 1998.
Modric sendiri terpilih sebagai pemain terbaik Piala Dunia 2018 dan berhak mendapat gelar Bola Emas.