Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bek tengah sekaligus kapten tim nasional Spanyol, Sergio Ramos, mengungkapkan situasi mereka usai pemecatan Julen Lopetegui pada Kamis (13/6/2017) atau sehari sebelum pembukaan Piala Dunia 2018.
Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) memutuskan untuk memecat Julen Lopetegui setelah ia baru memberi tahu mengenai persetujuan melatih Real Madrid lima menit sebelum pengumuman resmi.
RFEF merasa Lopetegui telah melanggar kode etik sehingga mereka terpaksa memecat sang pelatih.
Sergio Ramos tak ingin menutupi kesedihan timnas Spanyol usai pemecatan Lopetegui.
“Kami seperti berada di ruang pemakaman sebelum Piala Dunia 2018 dimulai,” kata Ramos seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.
(Baca Juga: Cristiano Ronaldo adalah Alasan Portugal Bisa Menangi Piala Dunia 2018, Begitu Juga Messi di Argentina)
(Baca Juga: Jose Mourinho Punya Saran buat Timnas Rusia Saat Hadapi Mohamed Salah)
Namun, Ramos juga ingin kesedihan tersebut segera berakhir.
“Saya ingin menyelesaikan Piala Dunia 2018 dengan sebuah senyuman,” ujar pemain yang juga menjadi kapten Real Madrid tersebut.
“Lopetegui adalah bagian sejarah Liga Spanyol, tetapi kami harus segera membuka lembaran baru karena beberapa hari terakhir ini sangat tidak menyenangkan,” tutur Ramos.
Tiga jam setelah pemecatan Lopetegui, RFEF lalu menunjuk Fernando Hierro sebagai pelatih timnas Spanyol yang baru.
Ramos menilai Hierro merupakan sosok yang tepat untuk mengisi kekosongan di timnas Spanyol.
Ia pun berharap timnas Spanyol arahan Hierro akan sebagus Lopetegui.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
Saat masih ditukangi oleh Lopetegui, timnas Spanyol tak terkalahkan dalam 20 laga dengan catatan 14 kemenangan dan enam hasil imbang.
Kini timnas Spanyol tengah bersiap menghadapi timnas Portugal pada laga pertama Grup B Piala Dunia 2018, Jumat (15/6/2018) pukul 24.00 WIB.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on