Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM – Penyerang tim nasional Prancis, Antoine Griezmann, mengungkapkan bahwa ia sudah meninggalkan memori buruk di level internasional yang terdahulu.
Dua tahun lalu, timnas Prancis gagal memenangi Piala Eropa 2016 setelah kalah 0-1 dari timnas Portugal di babak final.
Kekalahan timnas Prancis semakin menyakitkan karena Piala Eropa saat itu digelar di negara mereka sendiri.
Namun Antoine Griezmann menyadari bahwa kegagalan timnas Prancis tersebut tak perlu diungkit lagi.
"Kekalahan itu hanya membuat kami tampil penuh determinasi pada Piala Dunia kali ini," kata Griezmann seperti dilansir BolaSport.com dari situs web resmi FIFA.
(Baca Juga: Cristiano Ronaldo Hanya Butuh 4 Jam untuk Menghukum Balik Spanyol)
Selain perbaikan dalam permainan tim, Griezmann merasa Prancis semakin kuat di bawah asuhan Didier Deschamps.
Sejak menjabat sebagai pelatih timnas Prancis pada 2012, Deschamps mampu mengangkat kembali derajat mereka usai kegagalan Laurent Blanc.
Usai mencapai final Piala Eropa 2016, Prancis juag sukses lolos ke fase grup Piala Dunia 2018.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
Hal ini membuat Griezmann yakin bahwa Prancis bisa lebih baik dari performa mereka di Piala Eropa 2016.
"Kini, tiba saatnya bagi kami untuk menyegel prestasi dari segala hal yang telah kami lakukan selama empat tahun," tutur Griezmann.
Mereka tengah bersiap untuk menghadapi timnas Australia pada laga pertama Grup C Piala Dunia 2018 di Stadion Kazan Arena, Sabtu (16/6/2018).
(Baca Juga: Manchester United Siap Pagari David de Gea dengan Kontrak Jangka Panjang)
Laga antara timnas Prancis vs timnas Australia akan disiarkan langsung di Trans TV mulai pukul 17.00 WIB.