Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Piala Dunia 2018 menyisakan sejumlah tren negatif yang belum bsia dipatahkan.
Pesta sepak bola di Rusia berakhir pada Minggu (15/7/2018) dengan Prancis keluar sebagai juara seusai mengalahkan Kroasia dalam partai final.
Selama lebih dari satu bulan penyelenggaraan, ada tiga kutukan yang masih belum bisa diakhiri.
Apa sajakah itu?
(Baca juga: Keajaiban Kumis Adil Rami di Balik Kesuksesan Prancis Juara Piala Dunia 2018)
1. KUTUKAN JUARA BERTAHAN
Jerman harus mengakhiri kompetisi lebih cepat setelah finis sebagai juru kunci Grup F.
Dengan tersingkirnya Der Panzer, maka kutukan juara bertahan masih berlanjut.
Pada dua edisi terakhir Piala Dunia, para juara bertahan harus tersingkir saat masih di fase grup.
Italia, yang keluar sebagai kampiun pada 2006, hanya bisa melangkah sampai penyisihan grup ketika mentas dalam edisi 2010.
Sang jawara dunia 2010, Spanyol, juga mengalami derita serupa pada 2014.
(Baca juga: Kylian Mbappe Juara Piala Dunia Saat Usia 19 Tahun, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo Punya Apa?)
2. KUTUKAN SPANYOL VS TUAN RUMAH
Spanyol tak sekali pun bisa menang saban melawan tim tuan rumah Piala Dunia.
Total empat kali mereka dipukul mundur oleh skuat host.
Edisi tahun ini, La Furia Roja disingkirkan Rusia lewat adu penalti pada babak 16 besar.
Tim Matador mencicipi getir serupa kala berjumpa Korea Selatan pada 2002, juga via adu tos-tosan.
Mundur lagi, tepatnya 1950, Spanyol menyerah 1-6 di tangan Brasil.
Tarik lebih jauh ke 1934, Spanyol gagal melewati hadangan Italia.
3. KUTUKAN MEKSIKO VS BRASIL
Meksiko harus angkat koper dari Rusia setelah dikalahkan Brasil 0-2 dalam babak 16 besar.
Bagi El Tri, julukan Meksiko, hasil tersebut memperpanjnag kutukan mereka.
Meksiko tak pernah menang saban bersua Brasil di ajang Piala Dunia.
Pasukan dari Negeri Sombrero menderita tiga kekalahan dan sekali seri dalam empat pertemuan dengan Tim Samba.
Semua pertemuan terjadi pada babak penyisihan grup.
Kutukan dimulai ketika Meksiko remuk 0-4 dari Brasil pada edisi 1950.
Empat tahun berselang, mereka menderita kekalahan lebih telak kala bersua lawan yang sama di Charmilles Stadium, yakni 0-5.
Lompat ke edisi 1962, Meksiko menyerah 0-2 dari Brasil akibat gol Mario Zagallo dan Pele.
Kedua tim kembali bersua pada pergelaran edisi 2014 dengan berujung hasil seri 0-0.
Dengan kata lain, kutukan Meksiko di Piala Dunia sudah berjalan selama 68 tahun.