Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Megabintang yang juga kapten Timnas Argentina, Lionel Messi, menyebut dirinya bertanggung jawab atas kegagalan Albiceleste meraup poin penuh dari laga perdana mereka di Piala Dunia 2018.
Argentina hanya bisa bermain imbang 1-1 melawan debutan Piala Dunia, Islandia, pada laga yang berlangsung di Otkritie Arena, Moscow, Sabtu (16/6/2018).
Juara dunia dua kali ini sebenarnya unggul lebih dulu lewat torehan Sergio Aguero pada menit ke-19, tetapi aksi Alfred Finnbogason empat menit berselang membuat kedudukan kembali imbang.
Messi punya kesempatan membawa Argentina unggul lewat titik putih pada menit ke-64.
(Baca Juga: Kylian Mbappe Pecahkan Rekor Prancis, Ini 5 Pemain Termuda di Piala Dunia)
(Baca Juga: Prancis dan Jerman Beragam demi Prestasi, Indonesia (Jangan) Terpecah karena Pilpres dan Jalan Tol!)
Hadiah penalti ini diperoleh akibat pelanggaran yang dilakukan Hordur Bjorgvin Magnusson terhadap Maximiliano Meza.
Namun, ekseskusi Messi digagalkan dengan sempurna oleh kiper Islandia, Hannes Halldorsson.
"Saya bertanggung jawab atas hasil imbang ini," kata Messi sebagaimana dikutip BolaSport.com dari Marca.
Bintang milik klub Barcelona ini belakangan memang seolah tak berjodoh dengan tendangan penalti.
Messi gagal menceploskan empat eksekusi dalam 7 kesempatan terakhir yang didapatnya bersama klub maupun timnas.
"Padahal, kami ingin memulai langkah di Piala Dunia ini dengan kemenangan karena itu akan membuat kami tenang. Kami semestinya mendapat lebih," ucap Messi.
Didier Deschamps Berharap Prancis Tampil Lebih Baik pada Partai Kedua https://t.co/IPJJphFiFP
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 17 Juni 2018
(Baca Juga: Piala Dunia 2018 - Jadwal Timnas Spanyol di Fase Grup)
Pada pertandingan tersebut, Argentina tak pernah dibuat benar-benar nyaman memainkan bola akibat pertahanan rapat Islandia.
Hasil imbang ini sekaligus membuat kans Tim Tango lolos ke perdelapan final menjadi lebih rumit.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
"Masih ada dua pertandingan lagi melawan Kroasia dan Nigeria. Ini baru awal dan perjalanan masih panjang," tutur Messi.
"Pertandingan melawan Kroasia akan sulit. Mereka kuat di belakang dan bisa mengubah permainan lewat satu pergerakan," kata pemain 30 tahun ini.