Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kiper Mesir Disebut Tolak Trofi Pemain Terbaik, Alasannya Patut Diapresiasi

By Andrew Sihombing - Minggu, 17 Juni 2018 | 12:48 WIB
Kiper Timnas Mesir, Mohamed El-Shenawy, saat berakhir melawan Uruguay di laga Piala Dunia 2018, Jumat (15/6/2018) (DOK. LIBERTATEA)

Sebagaimana dilansir BolaSport.com dari Russia Today, kiper Timnas Mesir, Mohamed El-Shenawy, menolak trofi Pemain Terbaik yang dianugerahkan kepadanya.

Kiper berusia 29 tahun ini melakukan serangkaian penyelamatan gemilang saat Mesir tampil menghadapi Uruguay di Stadion Central, Yekaterinburg, Jumat (15/6/2018), sebelum Jose Gimenez bisa menjebol gawangnya pada menit ke-89.

Walau tak bisa menorehkan clean-sheet, El-Shenawy nyatanya tetap didaulat sebagai Pemain Terbaik dalam laga tersebut.

Hanya, seperti dikutip BolaSport.com dari Russia Today, sang pemain tak bersedia menerima trofi berwarna merah tersebut.

(Baca Juga: Peter dan Kasper Schmeichel, Pasangan Ayah dan Anak ke-25 Sepanjang Sejarah Piala Dunia)


(Baca Juga: Sempat Frustrasi dan Menganggur 3 Tahun, Eks Kapten Inggris Ditunjuk Melatih Pesaing Timnas Indonesia di Piala AFF 2018)

Hal ini tak lain karena trofi itu disponsori salah satu produsen minuman beralkohol, Budweiser.

El-Shenawy disebut tak menerima trofi itu karena bertentangan keyakinannya sebagai Muslim yang melarangnya mengkonsumsi alkohol.

Bila benar demikian, El-Shenawy patut diapresiasi karena mempertahankan keyakinan tanpa merasa perlu mempublikasikan tindakannya tersebut.

Adapun profil El-Shenawy juga tidak ditampilkan di akun Twitter resmi Budweiser sebagaimana halnya dengan peraih penghargaan serupa lainnya.

Menarik untuk melihat respons FIFA menyikapi hal ini karena Mesir bukan satu-satunya negara berpenduduk mayoritas Muslim di Piala Dunia.

Sementara itu, laga melawan Uruguay merupakan caps ketiga El-Shenawy bersama Timnas Mesir.

(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)

Kiper minim pengalaman ini dipercaya sebagai starter alih-alih Essam El-Hadary, penjaga gawang 45 tahun yang bisa memecahkan rekor pemain tertua di Piala Dunia bila diturunkan.

Walau 'hijau' di ajang internasional, El-Shenawy nyatanya bisa tetap memperlihatkan aksi gemilang meredam penyerang-penyerang hebat seperti Luis Suarez dan Edinson Cavani.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P