Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pemain Inggris, Raheem Sterling, menjadi sasaran kritik saat timnya menang 2-0 atas Swedia pada pertandingan perempat final Piala Dunia 2018 di Stadion Samara Arena, Rusia, Sabtu (7/7/2018). Namun, eks bek Inggris, Gary Neville, membelanya.
Inggris menang berkat gol-gol Harry Maguire (30') dan Dele Alli (59'). Sterling berpeluang mencetak gol pada penghujung babak pertama, tetapi upayanya gagal.
(Baca Juga: Kazan Arena, Kuburan bagi Tiga Mantan Juara Piala Dunia)
Hal tersebut membuatnya menjadi sasaran kritik.
Every time I see Sterling play... this plays in my head. #SWEENG pic.twitter.com/xvqSDn8ZW3
— R A M A H (@Ramadhern) July 7, 2018
Sterling everytime he receives the ball in the penalty area #SWEENG pic.twitter.com/8i3aLu5GrZ
— Raz (@raztweets) July 7, 2018
Raheem Sterling Can Arrive At A Party On Time And Still Miss The Party..
— Follow- @ #EndSARS (@OneXMind) July 7, 2018
Sterling plays footy like he's running with a backpack on
— #MerciArsene (@BrianQHo) July 7, 2018
Eks bek Inggris, Gary Neville, tidak sependapat dengan pihak yang mengkritik pemain Manchester City tersebut.
"Perlakuan terhadap Sterling di media sosial sangat menjijikkan dan tidak sesuai dengan penampilannya sepanjang laga," kata Neville, dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
Meski Sterling tidak mencetak gol, Neville menilai penampilannya sangat bagus.
"Sterling terus menekan Andreas Granqvist. Betul, dia memang tidak mencetak gol, tetapi penampilannya sangat bagus," tuturnya.
Neville pun memuji performa The Three Lions secara keseluruhan.
"Inggris luar biasa. Selama 25 tahun terakhir, Inggris cenderung bermain bertahan saat unggul, serta panik saat tertinggal. Inggris di Piala Dunia ini sangat terkendali dan tenang. Ini Inggris paling dewasa selama beberapa waktu terakhir," ucap Neville.