Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pahlawan Sekaligus Pemain Tercepat Meksiko Ternyata Punya Sejarah Buruk

By Nina Andrianti Loasana - Senin, 18 Juni 2018 | 16:47 WIB
Pemain Meksiko, Hirving Lozano, merayakan gol yang dicetak ke gawang Jerman dalam laga Grup F Piala Dunia 2018 di Luzhniki Stadium, Moskow, Rusia pada 17 Juni 2018. (PATRIK STOLLARZ/AFP)

Timnas Jerman secara mengejutkan takluk dari timnas Meksiko dalam laga Grup F Piala Dunia 2018 di Luzhniki Stadium, Moskow, Minggu (17/6/2018).

Pertandingan antara timnas Jerman dan timnas Meksiko berakhir dengan skor 0-1.

Gol tunggal Meksiko dicetak oleh Hirving Lozano pada menit ke-35.

Lesakan Lozano berawal dari proses counter attack yang sangat cepat.

Javier Hernandez kemudian menyodorkan operan matang kepada Lozano yang sempat menggocek gelandang Jerman, Mesut Oezil, sebelum menghunjamkan sepakan terukur.

(Baca Juga: Piala Dunia 2018 - Jadwal Lengkap Grup E, Brasil Punya 1 Musuh Berat)

Pelatih Meksiko, Juan Carlos Osario, pun menyanjung Hirving Lozano yang mempunyai kelincahan super.

"Kami selalu berpikir untuk memiliki dua pemain cepat di sayap dan Hirving merupakan pemain tercepat kami," ujar Juan Carlos Osorio.

Hirving Lozano melanjutkan performa brilian di sepanjang Kualifikasi Piala Dunia Zona CONCACAF, di mana dia menjadi top scorer Meksiko dengan 3 gol.

Winger berusia 22 tahun ini juga menyandang status sebagai pencetak gol terbanyak PSV Eindhoven pada Liga Belanda musim 2017-2018 lewat catatan 17 gol.

Namun siapa sangka, karier Lozano ternyata tak selalu cemerlang.

2 Tahun lalu, keputusan Osario untuk memasukkan Lozano ke starting line-up timnas terbilang kontroversial.

Saat itu Lozano mengalami musim-musim yang buruk.

(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)

Lozano merupakan bagian dari starting line up timnas Meksiko ketika dikalahkan telak 0-7 oleh Chile pada babak kurter final Copa Amerca Centenario.

Lozano pun hanya bermain satu babak dalam laga ini.

Pemain berusia 22 tahun ini kemudian menjadi bagian dari skuat Meksiko saat berangkat ke Olimpiade.

Namun, bukannya bersinar, Lozano justru hanya dimainkan 3 kali.

Sementara Meksiko harus mengubur harapan untuk meraih medali emas setelah kalah dari Korea 0-1.

Namun pernikahan dan memiliki anak sepertinya justru membuat Lozano lebih dewasa baik di dalam dan di luar lapangan.

"Saya rasa sangat mudah untuk mengatakan bahwa Hirving harus bermain di Starting XI Timnas Meksiko sekarang. Tidak demikian keadaannya 2 tahun lalu. Saya ingat saat saya membawa Hirving ke timnas banyak orang yang menganggapnya hanya pemain yang punya kecepatan saja," ucap Osario sebagaimana dikutip Bolasport.com dari Goal.

Rupanya kepercayaan Osario dan kedewasaan Lozano berbuah manis dengan kemenangan nyaris 'ajaib' Meksiko atas juara bertahan, Jerman.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P