Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tim nasional Inggris berhasil mengawali langkah mereka di Piala Dunia 2018 dengan kemenangan 2-1 atas Tunisia pada laga pembuka Grup G.
Pada pertandingan yang digelar di Stadion Volgograd Arena, Senin (18/6/2018) atau Selasa dini hari WIB itu, timnas Inggris berhasil menang berkat dua gol Harry Kane pada menit ke-11 dan 90+1'.
Satu gol balasan timnas Tunisia berhasil dicetak Ferjani Sassi melalui eksekusi tendangan penalti pada menit ke-35.
Kemenangan ini disambut gembira oleh publik Inggris. Terlebih dengan adanya penalti kontroversial yang didapat Tunisia.
Namun, mantan bek timnas Inggris, Rio Ferdinand, lebih memilih untuk tidak terlalu merayakan kemenangan tersebut dan fokus menyoroti performa Tim Tiga Singa.
Rio Ferdinand mengaku cemas dengan performa timnas Inggris yang kesulitan mencetak gol.
Padahal jika melihat data statistik, timnas Inggris yang mampu menguasai 60 persen pertandingan sukses menciptakan 17 peluang yang 7 di antaranya tepat sasaran.
Di mata Rio Ferdinand, ketajaman para pemain timnas Inggris di depan gawang lawan ini harus segera diperbaiki jika tidak ingin menjadi bumerang saat bersua dengan tim-tim dengan kualitas setara.
(Baca Juga: Pelatih Timnas Kolombia Kecewa dengan Perlakuan Barcelona kepada Yerry Mina)
"Saya akan mengatakan bahwa ini adalah kekurangan utama timnas Inggris. Faktanya adalah timnas Inggris tidak cukup tajam dengan jumlah peluang sebanyak itu," ucap Rio Ferdinand seperti dikutip BolaSport.com dari BBC.
"Jika timnas Inggris berhadapan dengan tim yang lebih baik, hal ini akan menghukum mereka. Setelah mencetak gol di awal babak pertama, timnas Inggris hanya beruntung bisa mendapatkan gol di akhir laga," tuturnya.
Setelah Tunisia, tantangan berikutnya bagi timnas Inggris adalah menghadapi Panama di Stadion Nizhny Novgorod pada Minggu (24/6/2018) sebelum bersua Belgia pada Jumat (29/6/2018).
(Baca Juga: Hadapi Tunisia, Timnas Inggris Turunkan Starter Paling Tidak Berpengalaman sejak 1962)