Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bek timnas Prancis, Raphael Varane, mengatakan bahwa memenangi Piala Dunia membuatnya bisa menjadi diri sindiri.
Bek Real Madrid ini sukses mengantarkan Les Bleus meraih gelar juara Piala Dunia 2018 usai mengalahkan Kroasia pada laga final dengan skor 4-2.
Pemain 25 tahun ini tampil apik bersama Samuel Umtiti di jantung pertahanan timnas Prancis selama di Rusia.
Apiknya penampilan Varane di Rusia 2018 mampu menepis keraguan bahwa sang bek tengah kerap kali bermain terlalu lembut.
(Baca Juga: 6 Rekor Tercipta pada Final Piala Dunia 2018, termasuk Catatan Gemilang Paul Pogba)
(Baca Juga: Bagaimana Cara Napoli untuk Hentikan Juventus?)
"Sejak saya berumur tujuh tahun, mereka mengatakan saya terlalu lembut. Ya, saya lembut, tapi itu tidak semuanya," kata mantan bek Nantes ini sebagaimana dilansir BolaSport.com dari L'Equipe.
"Anda tidak dapat memiliki karier yang saya miliki, bertahan di Real Madrid selama tujuh tahun, bila tanpa karakter," ujarnya
Menurut Varane, tudingan kepadanya terjadi karena beberapa pihak menginginkan ia bermain layaknya Sergio Ramos yang selalu agresif.
"Kadang-kadang, saya diminta untuk bermain layaknya Sergio Ramos untuk bermain menjadi lebih agresif,untuk menjadi lebih ini dan itu," ucap Varane.
Mujur, Cristiano Ronaldo Bisa Dapat Keuntungan Tak Terduga Setelah Pindah ke Juventus https://t.co/RVXObuYuhH
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 18 Juli 2018
(Baca Juga: 4 Pemain yang Harga Jualnya Diprediksi Akan Meroket Tajam setelah Piala Dunia 2018)
"Saya memiliki gaya permainan saya, itu tidak terlalu buruk sampai sekarang. Orang-orang menginginkan saya berubah dan itu mengganggu saya," tuturnya.
Raphael Varane kini telah menunjukan bahwa dengan menjadi diri sendiri, ia berhasil meraih gelar paling bergengsi di dunia sepak bola.
Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada