Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih timnas Argentina, Jorge Sampaoli, merespons derasnya kritik yang ditujukan kepada Lionel Messi setelah timnya gagal menuai kemenangan pada partai pertama babak penyisihan Grup D Piala Dunia 2018.
Ya, pada laga pembuka Argentina hanya sanggup menuai hasil imbang 1-1 kontra Islandia.
Tim Tango lebih dulu membuka keunggulan melalui gol Sergio Aguero, namun Islandia mampu membalas melalui torehan Alfred Finnbogason.
Selain gagal mengeksekusi tendangan penalti, Messi tercatat tak mampu mengonversi 11 tembakan yang diraihnya sepanjang laga menjadi gol.
(Baca Juga: Kamis Pekan Ini, Manchester United Rampungkan Transfer Bek Idaman Jose Mourinho)
Catatan tersebut membuat Messi menjadi pemain dengan efektivitas terburuk kedua sejak Piala Dunia 1966.
Hanya mantan penyerang timnas Italia, Luigi Riva, yang membuat peluang lebih banyak tanpa kemasan gol dalam satu partai, yakni 13 kesempatan.
Performa negatif tersebut sontak membuat Messi dihujani banyak kritikan. Namun, sang pelatih berusaha melakukan pembelaan.
"Saat Argentina tidak menang, tanggung jawab dikaitkan dengan Lionel Messi. Menurut saya, itu adalah cara termudah bagi orang Argentina berpikir," kata Sampaoli seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.