Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mantan pemain tim nasional Inggris yang berstatus legenda Arsenal, Paul Merson, mengatakan bahwa performa Harry Kane untuk Tim Tiga Singa di laga perdana Grup G Piala Dunia 2018 kontra Tunisia terbilang mengecewakan.
Pada pertandingan yang digelar di Stadion Volgograd Arena pada Senin (18/6/2018) atau Selasa dini hari WIB itu, timnas Inggris berhasil menang 2-1.
Dua gol kemenangan timnas Inggris diborong oleh Harry Kane pada menit ke-11 dan 90+1'.
Satu gol balasan timnas Tunisia di laga itu dicetak oleh Ferjani Sassi melalui eksekusi penalti pada menit ke-35.
Meski telah memberikan kontribusi besar bagi kemenangan timnas Inggris di laga tersebut, Harry Kane masih disebut tampil buruk oleh Paul Merson.
Mantan gelandang serang yang pernah membela timnas Inggris di Piala Dunia 1998 itu mengatakan bahwa performa Harry Kane harus semakin ditingkatkan lagi jika ingin Tim Tiga Singa melangkah jauh di Piala Dunia 2018.
"Jika boleh jujur, sebagai salah satu penggemar Harry Kane, saya pikir ia bermain buruk. Dia mencetak dua gol, tetapi ia seharusnya bisa menghadirkan lebih banyak hal kepada tim," ucap Merson seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
(Baca Juga: Gol Iran Dianulir Wasit, Spanyol Raih Kemenangan Perdana di Piala Dunia 2018)
"Timnas Inggris membutuhkan Harry Kane untuk bisa menahan bola, selalu terlibat, dan dapat membuka ruang bagi pemain lain untuk masuk ke dalam permainan. Saya tidak berpikir dia telah melakukan itu. Di fase gugur, hal ini akan sangat penting," tuturnya.
Setelah meraih kemenangan kontra Tunisia, timnas Inggris bakal melanjutkan perjalanan mereka di Grup G Piala Dunia 2018 menghadapi Panama di Stadion Nizhny Novgorod pada Minggu (24/6/2018).
Kemenangan dari pertandingan ini akan sangat penting bagi timnas Inggris untuk memastikan satu tiket ke fase gugur sebelum menjalani laga berat menghadapi Belgia di Stadion Kaliningrad pada Kamis (28/6/2018) atau Jumat diri hari WIB.
(Baca Juga: Lionel Messi Tak Butuh Gelar Juara Dunia untuk Menjadi Pemain Terbaik Sepanjang Sejarah)