Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ketika Aturan FIFA Gagalkan Aksi Koprol Pemain Iran Saat Lemparan ke Dalam

By Sri Mulyati - Kamis, 21 Juni 2018 | 14:05 WIB
Bek Timnas Spanyol, Gerard Pique (putih), beraksi dalam laga Grup B Piala Dunia 2018 melawan Iran, Rabu (20/6/2018) di Kazan Arena, Kazan. (ROMAN KRUCHININ / AFP)

Tim nasional (timnas) Iran tengah ramai diperbincangkan berkat aksi salah satu pemain bertahan mereka, Milan Mohammadi, dalam laga melawan timnas Spanyol pada penyisihan grup Piala Dunia 2018, Kamis (21/6/2018).

Milan Mohammadi bertugas melakukan lemparan ke dalam pada injury time.

Ia pun memilih cara tak biasa untuk melakukan lemparan ke dalam di tengah waktu pertandingan yang kian menipis.

Alih-alih hanya berdiri di tepi garis lapangan lalu melempar bola, Mohammadi justru melakukan gerakan koprol terlebih dahulu.

Namun, Mohammadi tak langsung melempar bola kala ia selesai berguling ke arah garis gawang.

(Baca Juga: VIDEO - Sudah Koprol, Aksi Pemain Iran Justru Antiklimaks)

Ada peraturan dari Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) yang membuat Milan Mohammadi harus mengulangi lemparan ke dalam.

Berdasarkan Law 15 dari FIFA, lemparan ke dalam harus diulangi oleh pemain dari tim yang sama jika bola menyentuh tanah terlebih dahulu sebelum masuk ke area permainan.

Saat melakukan gerakan koprol, bola Mohammadi sempat menyentuh tanah terlebih dahulu.

(Baca Juga: Sindir Diego Maradona, Sergio Ramos Pilih Bela Lionel Messi)