Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Timnas Kroasia menghajar Argentina 3-0 dalam laga hari kedua di Grup D Piala Dunia 2018, Kamis (21/6/2018) atau Jumat dini hari WIB.
Tiga gol timnas Kroasia yang bersarang ke gawang Argentina dilesakkan oleh Ante Rebic, Luka Modric, dan Ivan Rakitic.
Di sisi lain, kapten Lionel Messi seperti kehilangan sentuhan magis.
Messi bak tanpa inspirasi karena gagal mengangkat performa timnas Argentina dengan hanya melepas satu tembakan sepanjang laga.
Sang megabintang juga tiga kali kehilangan penguasaan bola, terbanyak di antara rekan-rekan setim.
Luka Modric yang terpilih sebagai Man of The Match laga ini punya opini sendiri soal performa Messi yang melempem.
(Baca juga: Ironis! Tampil Bagus, Peru Tetap Gagal Lolos ke Babak 16 Besar Piala Dunia)
Menurut dia, Messi tetap spesial, tetapi peran seluruh anggota tim tetap yang terpenting.
"Messi pemain yang luar biasa, tetapi dia tak bisa melakukan semua hal sendirian. Dalam sepak bola, Anda butuh bantuan dari rekan setim, sekalipun Anda pemain hebat," kata Modric.
Gelandang Real Madrid itu mengapresiasi kesuksesan Kroasia mematikan pergerakan dan aliran bola untuk Messi.
Cara tersebut terbukti ampuh meredam eksplosivitas sang bintang.
"Kami mengucilkan Messi, menghentikannya dalam menerima bola dari rekan setim. Dia adalah pemain Argentina yang paling berbahaya," ujarnya.
"Sungguh sempurna. Saya pikir kami tampil dengan performa luar biasa dan menjadi tim yang lebih baik di lapangan," kata Modric, dikutip BolaSport.com dari AS.
Kemenangan Kroasia di partai ini membuat mereka memastikan tiket ke babak 16 besar.
Sementara itu, Argentina mesti melakoni laga hidup mati kontra Nigeria pada duel terakhir di Grup D, Selasa (26/6/2018), sembari berharap hasil partai lain memihak mereka.