Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

5 Bocah Ajaib yang Cetak Gol di Piala Dunia pada Abad Ke-21

By Septian Tambunan - Jumat, 22 Juni 2018 | 07:48 WIB
Penyerang Prancis, Kylian Mbappe (kanan) merayakan gol yang dicetak ke gawang Peru dalam laga Grup C Piala Dunia 2018 di Ekaterinburg Arena, Ekaterinburg, Rusia pada 21 Juni 2018. (JEWEL SAMAD/AFP)

Penyerang belia timnas Prancis, Kylian Mbappe, menjadi pahlawan timnya ketika mengandaskan timnas Peru dalam laga Grup C Piala Dunia 2018 di Ekaterinburg Arena, Kamis (21/6/2018).

Pertandingan tersebut dimenangi timnas Prancis dengan skor 1-0.

Gol tunggal Les Bleus berasal dari sontekan Kylian Mbappe pada menit ke-34.

(Baca Juga: Hasil Prancis Vs Peru - Kylian Mbappe Cetak Sejarah, Les Bleus ke Babak 16 Besar Piala Dunia 2018)

Gracenote Live melaporkan bahwa Kylian Mbappe merupakan pencetak gol termuda Prancis di turnamen besar, baik Piala Dunia maupun Piala Eropa, dalam usia 19 tahun 183 hari.

Mbappe memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh David Trezeguet (20 tahun, 246 hari) pada Piala Dunia 1998.

Rupanya, selain Mbappe ada 4 bocah ajaib lain yang pernah mengejutkan di Piala Dunia berkat golnya.

Dilansir BolaSport.com dari Squawka, berikut ini 4 pemuda selain Kylian Mbappe yang sukses mengemas gol di Piala Dunia pada abad ke-21:

1. 2014: Divock Origi (19 tahun)


Penyerang Belgia, Divock Origi (17), merayakan gol yang dicetak ke gawang Rusia dalam laga Grup H Piala Dunia 2014 di Maracana Stadium, Rio de Janeiro, Brasil pada 22 Juni 2014.(YASUYOSHI CHIBA/AFP)

Masuk pada menit ke-57 untuk menggantikan striker utama timnas Belgia, Romelu Lukaku, dalam laga kedua Grup H Piala Dunia 2014 melawan timnas Rusia, Divock Origi menyedot perhatian.

Origi menciptakan gol pada menit ke-88 yang menjadi penentu kemenangan Belgia atas Rusia.

(Baca Juga: Pelatih Kroasia Sebut Lionel Messi Dkk Lawan yang Sangat Mudah)

Pelatih Belgia kala itu, Marc Wilmots, memang memberikan kepercayaan besar kepada Origi.

Wilmots juga yang memercayakan Origi untuk melakukan debut di tim senior Belgia dalam usia 19 tahun, 1 bulan, 14 hari, pada partai persahabatan menghadapi timnas Luksemburg, 26 Mei 2014.

2. 2014: Julian Green (19 tahun)


Gelandang Amerika Serikat, Julian Green (tengah), merayakan gol yang dicetak ke gawang Belgia dalam laga babak 16 besar Piala Dunia 2014 di Fonte Nova Arena, Salvador, Brasil pada 1 Juli 2014.(FRANCISCO LEONG/AFP)

Menghangatkan bangku cadangan dalam tiga pertandingan Grup G Piala Dunia 2014, Julian Green mendapat kesempatan merumput pada babak 16 besar ketika memasuki perpanjangan waktu.

Green merumput pada menit ke-105+2 untuk menggantikan Alejandro Bedoya.

(Baca Juga: Rekan Setim di Barcelona Sampaikan Harapan Buruk untuk Lionel Messi)

Saat turun ke lapangan, timnas Amerika Serikat, yang menaruh harapan pada Green, sedang tertinggal 0-2 dari timnas Belgia.

Green akhirnya sukses mengukir gol penghibur pada menit ke-107, meskipun Amerika Serikat harus menyerah 1-2.

3. 2006: Lionel Messi (18 tahun)


Penyerang Argentina, Lionel Messi, merayakan gol yang dicetak ke gawang Serbia dan Montenegro dalam laga Grup C Piala Dunia 2006 di Gelsenkirchen Stadium, Gelsenkirchen, Jerman pada 16 Juni 2006.(JUNG YEON-JE/AFP)

Lionel Messi cuma menonton rekan-rekannya bermain pada pertandingan pembuka Grup C Piala Dunia 2006.

Namun, pada laga kedua, pelatih La Albiceleste, Jose Pekerman, menurunkan Messi pada menit ke-74 dan menarik keluar Maxi Rodriguez.

(Baca Juga: VIDEO - Aib Gerard Pique, Kelabakan Digocek Pemain Iran)

Baru empat menit di lapangan, Messi mampu membukukan assist bagi gol Hernan Crespo yang membuat Argentina memimpin 4-0 atas Serbia dan Montenegro.

Klimaksnya, Lionel Messi menutup pesta gol Argentina melalui gol pada menit ke-88. Argentina pun menang 6-0.

4. 2002: Dmitri Sychev (18 tahun)


Penyerang Rusia, Vladimir Beschastnykh (kiri), merayakan golnya bersama Dmitri Sychev dalam laga Grup H Piala Dunia 2002 kontra Belgia di Shizuoka Stadium, Shizuoka, Jepang pada 14 Juni 2002.(ODD ANDERSEN/AFP)

Dmitri Sychev menjadi bintang ketika timnas Rusia menaklukkan timnas Tunisia 2-0 dalam laga pertama Grup H Piala Dunia 2002.

Bermain sejak menit ke-55, Sychez sanggup mengoleksi dua assist.

Pelatih Rusia, Oleg Romantsev, kembali menurunkan Dmitri Sychev pada babak kedua dalam partai selanjutnya melawan timnas Jepang dan timnas Belgia.

(Baca Juga: VIDEO - Penyelamatan Kelas Dunia Rekan Setim Cristiano Ronaldo Jadi Trending Topic)

Sinar Sychev pun semakin benderang saat dirinya berhasil menggetarkan gawang Belgia pada menit ke-88.

Malang bagi Rusia karena gol Sychev hanya untuk memangkas jarak skor dengan Belgia menjadi 2-3.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P