Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kroasia sukses patahkan formasi 3-4-2-1 yang diusung timnas Argentina saat menang 3-0 di Stadion Nizhny Novgorod pada Kamis (21/6/2018) atau Jumat dini hari WIB.
Argentina kini berada dalam posisi sulit setelah mengalami kekalahan 0-3 dari Kroasia dalam matchday 2 Grup D Piala Dunia 2018 yang digelar di Stadion Nizhny Novgorod pada Kamis (21/6/2018) atau Jumat dini hari WIB.
Tiga gol Kroasia pada laga ini diciptakan oleh Ante Rebic (menit ke-53), Luka Modric (80'), dan Ivan Rakitic (90+1').
Setelah hanya bermain imbang 1-1 dengan Islandia pada laga perdana di Piala Dunia 2018, pelatih Argentina, Jorge Sampaoli, mengubah formasi Albiceleste pada laga kontra Kroasia.
(Baca Juga: Kalahkan Peru, Timnas Prancis Perpanjang Rekor Apik atas Kontingen Amerika Selatan)
Mantan pelatih Sevilla ini mengubah formasi 4-2-3-1 saat menghadapi Islandia menjadi 3-4-2-1 saat menghadapi Kroasia.
Sergio Aguero tetap menjadi ujung tombak dengan disokong oleh Maximiliano Meza dan Lionel Messi tepat dibelakang penyerang Manchester City tersebut.
Sedangkan trio lini belakang Argentina dihuni oleh Gabriel Mercado, Nicolas Otamendi serta Nicolas Tagliafico.
(Baca Juga: Bukti Ini Membenarkan Timnas Argentina dan Lionel Messi Tak Saling Cocok)
Sejak menangani timnas Argentina pada Juni 2017 lalu, Jorge Sampaoli kerap menjadikan formasi 3-4-2-1 sebagai alternatif lain dari fomasia utama timnas Argentina yaitu 4-2-3-1.
Sebelum laga kontra Kroasia,timnas Argentina tak pernah kalah kala menggunakan formasi 3-4-2-1 di bawah asuhan Jorge Sampaoli.
Bahkan Albiceleste kerap kali mampu keluar dari kondisi sulit kala menggunakan formasi 3-4-2-1.
(Baca Juga: Kekalahan Argentina Bisa Buat Brasil Juarai Piala Dunia 2018)
Kemenangan atas Brasil 1-0 pada laga uji coba Juni 2018 lalu serta kemenangan 3-1 atas Ekuador pada laga penentu kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Amerika Selatan menjadi bukti ampuhnya formasi 3-4-2-1 ala Sampaoli.
Namun semuanya berubah saat laga kontra Kroasia, Ivan Perisic dkk mampu mengeksploitasi sektor sayap Argentina lewat serangan cepat.
Meski Argentina mengusai laga dengan 58 persen penguasaan bola, Kroasia lebih efisien dalam menyerang.
(Baca Juga: 3 Catatan Buruk Argentina usai Kalah dari Kroasia, Masih Pantaskah Jadi Juara Piala Dunia 2018?)
Anak asuhan Zlatko Balic mencatatkan total 16 tembakan dalam laga ini berbanding dengan Argentina yang hanya mampu melepas sembilan tembakan.
Kemenangan atas Argentina membuat Krosia memastikan diri lolos ke babak 16 besar.
Sementara Albiceleste, akan menggantungkan nasib mereka pada laga pamungkas Grup D menghadapi Nigeria di Stadion Saint-Petersburg, Selasa (26/6/2018) atau Rabu dini hari WIB.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on