Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kejadian unik menimpa pelatih timnas Brasil, Adenor Leonardo Bacchi alias Tite, pada laga kontra timnas Kosta Rika, Jumat (22/6/2018).
Timnas Brasil berhasil mengalahkan Kosta Rika dengan skor 2-0 pada laga lanjutan grup E di Saint-Petersburg Stadium, Jumat (22/6/2018).
Dua gol tim Samba dicetak oleh Philippe Coutinho (90+1') dan Neymar (90+7') pada masa injury time.
Kegagalan Brasil meraih tiga poin di laga perdana grup E kontra Swiss, membuat kemenangan atas Kosta Rika menjadi penting.
Presenter Stasiun TV Argentina Mengheningkan Cipta Usai Lionel Messi Cs Kalah Telak https://t.co/fnBFVMoLFW
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 22 Juni 2018
Dengan baru terciptanya gol Coutinho pada masa injury time, membuat skuat Brasil gembira.
Pasalnya, sepanjang laga Neymar dkk kesulitan menembus pertahanan solid Kosta Rika.
Kala terjadi gol pertama, ada kejadian kocak yang dialami pelatih Brasil, Adenor Leonardo Bacchi alias Tite.
(Baca Juga: 10 Bintang Berpeluang Tak Pulang ke Klubnya Usai Piala Dunia 2018, Ada Neymar dan Ronaldo)
Begitu bola masuk ke jala gawang yang dikawal Keylor Navas, pada pemain cadangan dan Tite langsung berlari merayakannya.
Kiper cadangan Ederson Moraes yang berlari di belakang Tite, tidak sengaja mendorong sang pelatih hingga tersungkur.
Seketika para pemain Brasil membantu Tite kembali berdiri.
(Baca Juga: Wasit Portugal Vs Maroko Diklaim Minta Jersey Cristiano Ronaldo, FIFA Bertindak)
Berikut video insiden tersebut.
O TITE COMEMORANDO FOI A MELHOR PARTE DO JOGO KKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKK pic.twitter.com/g6MlNrhLmx
— lucas girotto (@sccpferrarezi) 22 Juni 2018
Dengan hasil ini Brasil mengemas 4 poin dan untuk sementara memimpin klasemen grup E.
Mereka unggul 1 poin dari timnas Serbia yang baru bermain melawan Swiss pada Sabtu (23/6/2018) pukul 01.00 WIB.
Argentina Keluar dari Mulut Singa dan Masuk ke Mulut Buaya jika Lolos dari Fase Grup Piala Dunia 2018 https://t.co/9yM92xdGzu
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 22 Juni 2018