Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pengenalan teknologi VAR atau Video Asssitant Referee merupakan salah satu isu utama jelang penyelenggaraan Piala Dunia 2018 di Rusia.
VAR meruapakan sebuah sistem yang diterapkan FIFA untuk membantu wasit dalam mengambil keputusan.
Tim VAR dalam Piala Dunia 2018 terdiri dari 13 orang pembantu wasit yang berada di sebuah hub atau ruangan dengan monitor yang memiliki akses ke seluruh kamera yang ada di stadion.
Setiap laga, seorang pengambil keputusan dan 3 orang asisten akan ditugaskan untuk membantu wasit dari ruang VAR.
Mereka akan mengamati video dari 33 kamera dalam stadion, 12 diantaranya memiliki kemampuan untuk menayangkan reka ulang secara slow motion.
Selain itu mereka juga memiliki 2 kamera tambahan untuk melacak kejadian offside dan onside dengan sistem yang mampu memproyeksikan garis di lapangan demi membantu petugas untuk membuat keputusan.
(Baca Juga: Kualitas Lionel Messi Sebagai Pemimpin Tim Tak Sebagus Cristiano Ronaldo)
Jadi bagaimana dampak penggunaan VAR di Piala Dunia sejauh ini? Berikut Bolasport.com rangkum dari berbagai sumber:
1. 5 Perubahan Keputusan Wasit
Menurut David Elleray, direktur teknik Dewan Asosiasi Sepakbola Internasional keberadaan VAR telah mengubah 5 keputusan wasit selama Piala Dunia 2018.
Perubahan ini terjadi setelah wasit meninjau kembali rekaman laga setelah mendapat informasi dari ruang VAR.
"Hanya ada 5 review (peninjauan kembali) dalam 17 laga pertama, jumlah ini cocok dengan rata-rata review VAR secara global yaitu 1 review tiap 3 laga," ucap Elleray sebagaimana dikutip Bolasport.com dari BBC.
Elleray juga mengatakan bahwa FIFA sejauh ini sangat puas dengan penerapan teknologi VAR di Piala Dunia 2018.
(Baca Juga: Striker Nigeria: Membobol Gawang Argentina Tak Sulit bagi Saya!)
2. Lebih Banyak Hadiah Penalti
Penerapan VAR rupanya membuat tim-tim yang berlaga di Piala Dunia lebih mudah mendapatkan hadiah penalti dari wasit.
Sejauh ini, sudah ada 12 penalti yang diberikan dalam turnamen ini.
Padahal rekor penalti sebelumnya adalah 18 penalti sepanjang pelaksanaan Piala Dunia.
Kemungkinan besar Piala Dunia 2018 akan memecahkan rekor tersebut mengingat turnamen masih berada dalam fase grup dan belum mencapai babak knock out.
3. Lebih sedikit kartu merah dan kartu kuning
Menurut Elleray, penerapan VAR secara tidak langsung juga membantu memperbaiki perilaku dan sportivitas permain.
(Baca Juga: Buntu Menuju Liverpool, Nabil Fekir Kini Dilamar Real Madrid)
Sejauh ini wasit telah memberikan 78 kartu kuning dan hanya 1 kartu merah.
"Perilaku pemain sejauh ini sangat bagus, dengan hanya 1 kartu merah dan rata-rata kartu kuning yang rendah (3 per pertandingan) dan sedikit protes berlebihan pada wasit," ucap Elleray.
4. Pengaruhi Nasib 3 Negara
Dari 12 penati yang telah diberikan selama penyelenggaraan Piala Dunia 2018, 5 diantaranya merupakan 'campur tangan' teknologi VAR.
Wasit yang awalnya tidak memberikan hadiah penalti merubah keputusannya setelah mendapatkan informasi dari ruang VAR.
(Baca juga: Arti Selebrasi Kontroversial 2 Pemain Swiss yang Bermuatan Politik dan Konflik, FIFA Sampai Turun Tangan)
Lalu, tiga dari lima penalti ini kemudian berbuah gol.
Yang pertama dicetak oleh Antoine Griezman (Prancis Vs Australia) yang membuat Prancis ungul dari Australia 2-1.
Kedua penalti yang dilakukan oleh Andras Granqvist (Swedia Vs Korea Selatan) yang menjadi gol semata wayang Swedia dalam laga yang berakhir dengan skor 1-0 ini.
Terakhir adalah gol yang dicetak Mile Jedinak dari titik putih (Australia Vs Denmark).
Yang membuat Australia sanggup menahan imbang Denmark 1-1.
(Baca Juga: Mesir Tersingkir di Piala Dunia 2018, Mohamed Salah dapatkan Penghargaan Kontroversial)
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on