Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Romelu Lukaku Samai Rekor Diego Maradona yang Sudah Bertahan 32 Tahun

By Thoriq Az Zuhri Yunus - Sabtu, 23 Juni 2018 | 21:15 WIB
Dua pemain Belgia, Romelu Lukaku dan Eden Hazard, merayakan gol Belgia ke gawang Tunisia pada pertandingan di Moskwa, 23 Juni 2018. (FRANCISCO LEONG/AFP)

Penyerang timnas Belgia, Romelu Lukaku, berhasil menyumbang dua gol saat negaranya menang atas Tunisia pada laga kedua mereka di Piala Dunia 2018, Sabtu (23/6/2018).

Pada laga tersebut, timnas Belgia berhasil mencukur Tunisia dengan skor 5-2.

Romelu Lukaku berhasil menyumbang dua gol yang ia cetak pada babak pertama, tepatnya pada menit ke-16 dan pada menit ketiga perpanjangan waktu babak pertama.

Artinya pada gelaran Piala Dunia 2018, Lukaku sudah mencetak total empat gol dari dua laga.

Pada partai pertama Belgia, Lukaku juga mencetak dua gol ke gawang Panama.

(Baca Juga: Xherdan Shaqiri Ungkap Arti dari Selebrasi Kontroversialnya, Tak Ada Muatan Politis)

Dengan rentetan dua gol dalam dua laga beruntun, Lukaku berhasil menyamai rekor legenda Argentina, Diego maradona, di Piala Dunia yang sudah bertahan 32 tahun.

Menurut catatan Gracenote yang dilansir BolaSport.com, Lukaku menjadi pemain pertama yang mencetak brace (dua gol) dalam dua partai beruntun Piala Dunia sejak Maradona melakukannya pada Piala Dunia 1986.


Kapten tim nasional (timnas) Argentina, Diego Maradona, melewati dua pemain Inggris pada pertandingan perempat final Piala Dunia 1986 di Stadion Azteca, Meksiko, 22 Juni 1986. ( STAFF/AFP )

Saat itu Maradona berhasil mencetak masing-masing dua gol ke gawang timnas Inggris di babak delapan besar dan kontra Belgia di partai semifinal.

Salah satu gol Maradona saat lawan Inggris jadi gol yang paling diingat karena dicetak menggunakan "tangan Tuhan".

(Baca Juga:  Sukses Kantongi Lionel Messi, Dejan Lovren Dapat Permintaan Maaf dari Legenda Liverpool)


Pemain legendaris Argentina, Diego Maradona (kanan) mencetak gol lewat tangan dalam pertandingan perempat final Piala Dunia 1986 melawan Inggris di Estadio Azteca, Mexico City, 22 Juni 1986 ( Dok. ABC )

Gol-gol tersebut mengantarkan Argentina menuju partai puncak dimana mereka kemudian mengalahkan Jerman Barat dan jadi juara Piala Dunia.

Pada Piala Dunia 1986 tersebut, selain Maradona, ada satu pemain lagi yang mencatatkan torehan serupa.

Legenda timnas Inggris, Gary Lineker, juga mencetak dua gol dalam dua laga beruntun satu pekan sebelum Maradona, tepatnya saat melawan timnas Polandia di babak grup dan kontra Paraguay di babak 16 besar.


Ekspresi Gary Lineker (kiri) diselamati Terry Butcher setelah mencetak gol timnas Inggris ke gawang Argentina pada duel Piala Dunia di Mexico City, 22 Juni 1986.(STAFF / AFP)

(Baca juga: Sadio Mane, Korban Lionel Messi dalam Borok Popularitas UEFA)

Bagi Lukaku, ia mungkin saja kecewa karena gagal mencetak hat-trick saat melawan Tunisia.

Meski berpeluang mencetak hat-trick pada laga ini, pelatih Roberto Martinez menarik keluar Lukaku pada menit ke-59 dan digantikan oleh Maruoane Fellaini.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P