Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Buntut Keributan di Bangku Cadangan, Jerman Meminta Maaf Pakai Bahasa Swedia

By Bagas Reza Murti - Minggu, 24 Juni 2018 | 06:38 WIB
Selebrasi pemain Jerman, Marco Reus, seusai menjebol gawang Swedia dalam penyisihan grup Piala Dunia 2018 di Olimpiyskiy Stadion Fisht, Sabtu (23/6/2018). (NELSON ALMEIDA / AFP)

Timnas Jerman akhirnya meminta maaf atas perseteruan yang terjadi di depan bangku cadangan antara ofisial Jerman dan pelatih Swedia, Janne Andersson saat kedua tim bertemu di laga grup F Piala Dunia 2018 di Olimpiyskiy Stadion Fisht, Sabtu (23/6/2018).

Swedia harus mengakui keunggulan Jerman 1-2 dalam lanjutan matchday kedua grup F Piala Dunia 2018.

Sempat unggul terlebih dahulu lewat gol Ola Toivonen pada menit ke-32, Swedia harus kebobolan dua gol pada babak kedua lewat Marco Reus (48') dan Toni Kroos (90+5').

Pada akhir laga, keributan terjadi di depan bangku cadangan kedua tim saat salah satu ofisial Jerman mendekat ke bangku cadangan Swedia dan memberi gestur tepuk tangan sambil tertawa.

Hal ini lantas memicu emosi pelatih Swedia, Janne Andersson yang langsung beradu argumen dengannya.

(Baca juga: Paradoks Lionel Messi dan Hantu Diego Maradona)

Perkelahian bahkan sempat membuat beberapa orang di bangku cadangan masing-masing juga ikut terlibat.

Beruntung, perseteruan tersebut tak jadi merembet dan kedua belah pihak bisa dikondisikan.

"Mereka berada di depan kami membuat gestur, itu benar-benar membuat saya marah, kami semua kesal. Kami bertarung selama 90 menit dan pada akhirnya anda harus berjabat tangan dengan mereka lalu pergi-jadi, ya kami sangat marah dengan reaksi mereka," ujar Janne Andersson dalam pers konferensi pascalaga.