Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kemenangan Jerman atas Swedia Diwarnai Lelucon Bernama Jerome Boateng

By Ahmad Tsalis Fahrurrozi - Minggu, 24 Juni 2018 | 16:02 WIB
Penyerang Polandia, Robert Lewandowski (kiri), berduel dengan bek tengah Jerman, Jerome Boateng, dalam laga Grup C Piala Eropa 2016 di Stade de France, Saint-Denis, Prancis, Kamis (16/6/2016). ( FRANCK FIFE/AFP )


Legenda Manchester United, Gary Neville, menyaksikan pertandingan antara PS TNI dan Semen Padang di Stadion Pakansari, Cibinong, Minggu (30/7/2017). ( MUHAMMAD ROBANI/BOLASPORT.COM )

(Baca Juga: Keisuke Honda: Saya Tahu Apa yang Harus Dilakukan Melawan Senegal)

Selain menjadi biang keladi kebobolan gol yang dicetak Toivonen, pemain 29 tahun itu harus diusir dari lapangan setelah menerima dua kartu kuning menit ke-71 dan 82'.

Neville pun menyebut performa Boateng dalam laga tersebut adalah sebuah lelucon.

"Jerome Boteng adalah lelucon mutlak, mungkin ia berpikir telah bermain seperti legenda Jerman, Franz Beckenbauer," kata legenda Manchester United dan timnas Inggris itu dikutip BolaSport.com dari laman Daily Mail.

"Mungkin juga ia merasa telah menjadi pemain yang fantastis karena pernah dilatih manajer top seperti Pep Guardiola," tutur Neville menambahkan.

"Ia telah menjadi lelucon pada babak pertama dan sudah berpikir seperti pemain hebat, karena berlarian seenaknya di depan pada pertandingan," katanya lagi.

Komentar Neville senada dengan yang dikatakan oleh rekan setimnya kala bermain di Manchester United, Roy Keane, yang mengatakan bahwa Boateng adalah aib bagi timnas Jerman.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P