Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kemenangan Jerman atas Swedia Diwarnai Lelucon Bernama Jerome Boateng

By Ahmad Tsalis Fahrurrozi - Minggu, 24 Juni 2018 | 16:02 WIB
Penyerang Polandia, Robert Lewandowski (kiri), berduel dengan bek tengah Jerman, Jerome Boateng, dalam laga Grup C Piala Eropa 2016 di Stade de France, Saint-Denis, Prancis, Kamis (16/6/2016). ( FRANCK FIFE/AFP )

Penampilan buruk pemain timnas Jerman, Jerome Boateng, pada laga kontra Swedia disebut sebagai lelucon oleh legenda Manchester United, Gary Neville.

Timnas Jerman berhasil menang susah payah kala melawan timnas Swedia dengan skor 2-1, pada lanjutan babak penyisihan Grup F Piala Dunia 2018, Sabtu (23/6/2018).

Jerman yang tertinggal satu gol hasil sontekan Ola Toivonen pada menit ke-32, baru mampu menyamakan kedudukan pada menit ketiga babak kedua.

Tetapi mereka harus menunggu hingga sesaat sebelum laga usai untuk memastikan kemenangan.

Gol tendangan bebas Toni Kroos pada menit ke-90 menyelamatkan muka juara bertahan Piala Dunia itu, sekaligus membuka secercah harapan untuk menembus ke babak 16 besar.

Meski begitu, pertandingan semalam menyisakan sebuah borok bagi tim asuhan Joachim Loew.

Penampilan Jerome Boateng yang di luar ekspektasi membuat pundit asal Inggris, Gary Neville, melontarkan komentar pedas.

(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)


(Baca Juga: Gilas Tunisia dengan Lima Gol, Belgia Goreskan Tinta Emas di Piala Dunia 2018)


Legenda Manchester United, Gary Neville, menyaksikan pertandingan antara PS TNI dan Semen Padang di Stadion Pakansari, Cibinong, Minggu (30/7/2017). ( MUHAMMAD ROBANI/BOLASPORT.COM )

(Baca Juga: Keisuke Honda: Saya Tahu Apa yang Harus Dilakukan Melawan Senegal)

Selain menjadi biang keladi kebobolan gol yang dicetak Toivonen, pemain 29 tahun itu harus diusir dari lapangan setelah menerima dua kartu kuning menit ke-71 dan 82'.

Neville pun menyebut performa Boateng dalam laga tersebut adalah sebuah lelucon.

"Jerome Boteng adalah lelucon mutlak, mungkin ia berpikir telah bermain seperti legenda Jerman, Franz Beckenbauer," kata legenda Manchester United dan timnas Inggris itu dikutip BolaSport.com dari laman Daily Mail.

"Mungkin juga ia merasa telah menjadi pemain yang fantastis karena pernah dilatih manajer top seperti Pep Guardiola," tutur Neville menambahkan.

"Ia telah menjadi lelucon pada babak pertama dan sudah berpikir seperti pemain hebat, karena berlarian seenaknya di depan pada pertandingan," katanya lagi.

Komentar Neville senada dengan yang dikatakan oleh rekan setimnya kala bermain di Manchester United, Roy Keane, yang mengatakan bahwa Boateng adalah aib bagi timnas Jerman.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P