Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Piala Dunia 2018 Merupakan Kedok untuk Menutupi Keburukan Rusia

By Eko Isdiyanto - Minggu, 24 Juni 2018 | 21:48 WIB
Presiden Rusia, Vladimir Putin, memberikan pidato jelang undian fase grup Piala Dunia 2018 di State Kremlin Palace, Moskwa, 1 Desember 2017. (YURI KADOBNOV/AFP)

Rusia dituduh menggunakan Piala Dunia untuk menghindar dari pemberitaan buruk.

Para politisi oposisi menuduh Kremlin menggunakan Piala Dunia 2018 sebagai kedok untuk menutupi keburukan Rusia.

Sejak dimulainya turnamen, semua mata tertuju para pertandingan antar negara itu.

Dilansir Bolasport.com dari themoscowtimes, keburukan pemerintah Rusia yang sengaja ditutupi dengan menggelar Piala Dunia adalah naiknya pajak dan kenaikan usia pensiun.


Presiden Rusia, Vladimir Putin (kanan) bersama Presiden FIFA, Gianni Infantino, dalam acara pembukaan tur trofi Piala Dunia di Stadion Luzhniki, Moscow, 9 September 2017.(MLADEN ANTONOV/AFP)

Kedua hal itu merupakan beberapa masalah yang secara sembunyi-sembunyi menjadi agenda di balik gelaran Piala Dunia.

Bahkan terdapat sebuah petisi online yang sudah mendapat 2,3 juta tanda tangan untuk menentang rencana tersebut.

(Baca juga: Penyerang Trengginas Arsenal Ungkap Sosok Pemain Favorit pada Piala Dunia 2018 di Rusia)

Menurut keputusan khusus Presiden, segala bentuk pertemuan penting yang tidak terkait Piala Dunia dilarang.

Kecuali telah diberikan ijin oleh otoritas lokal yang jelas.