Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Penampilan impresif timnas Korasia di Piala Dunia 2018 terjadi karena dinamika bagus di dalam tim asuhan Zlatko Dalic tersebut.
Laporan Firzie A. Idris dan Herka Yanis Pangaribowo dari Roshchino, Rusia
"Atmosfer dalam skuat sangat bagus. Saya pikir contoh dengan Nikola Kalinic bagus, beberapa khawatir bahwa setelah ia diusir pulang oleh sang pelatih akan ada reaksi negatif dari skuat," ujar Sasa Lugonjic, seorang reporter senior Nova TV Kroasia kepada BolaSport.com.
Kami bertemu dengan Sasa seusai sesi konferensi pers dan latihan terbuka timnas Kroasia di Roshchino, sekitar 60 km dari markas kami di Saint Petersburg, Rusia, pada Minggu (24/6/2018).
Kami bertanya tentang dinamika dan atmosfer tim Kroasia mengingat beberapa pemain merumput bagi tim-tim elite Eropa seperti Real Madrid, Barcelona, dan Juventus tetapi ada juga yang bermain di liga lokal dan klub-klub "kelas dua" Eropa seperti Gent, Besiktas, dan Dynamo Kyiv.
Kasus dengan Nikola Kalinic berpotensi mengusik atmosfer dalam tim.
Pemain yang merumput bagi AC Milan setelah dipinjamkan dari Fiorentina musim lalu itu diusir pulang oleh pelatih Zlatko Dalic karena menolak masuk ke lapangan dengan 4 menit laga pembuka Grup D Kroasia saat melawan Nigeria tersisa.
Ia mengaku mengalami masalah di punggung sehingga Kroasia harus mengubah formasi dengan memasukkan pemain sayap Marko Pjaca ketimbang striker sepertinya.
Dalic langsung bertindak tegas.
Ia mengusir Kalinic dari skuat dan mengatakan di pernyataan resminya bahwa sang pemain telah melakukan hal serupa dalam laga persahabatan terakhir kontra Brasil dan juga pada suatu sesi latiha.
"Saya dengan tenang menerima fakta ini dan keputusan telah dibuat mengingat saya perlu para pemain siap dan dalam kondisi fit," tuturnya.
Sasa mengungkapkan bahwa setelah kejadian dengan Kalinic, skuat justru bersatu.
"Para pemain senior lain memberi contoh setelah insiden Kalinic. Vedran Corluka, pemain yang saya gambarkan sebagai pemimpin utama di tim sekarang, masuk pada injury time kontra Argentina. Ia bangga memakai jersey Kroasia dan sudah seharusnya," tuturnya.
(Baca Juga: Real Madrid Tetap Jadi Raja di Piala Dunia 2018)
"Penting sekali bagi orang2-orang yang tak ada di skuat utama untuk mendukung mereka yang menjadi starter," ujar reporter dari saluran televisi nomor satu di Kroasia tersebut.
Ia bertanya kepada Corluka setelah laga dan sang pemain mengungkapkan kalau para pemain pelapis tak boleh kecewa jika memang belum waktunya bermain dan semua harus mengikuti arahan sang pelatih, Zlatko Dalic.