Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih timnas Iran, Carlos Quieroz mengatakan bahwa Timnas Portugal memiliki sihir pada diri Cristiano Ronaldo. Meski Ronaldo hadir sebagai ancaman, Quieroz sebagai seorang Portugis siap memberikan segalanya bagi Iran demi kemenangan di laga pamungkas Grup B.
Untuk memastikan satu tempat di babak 16 besar, timnas Iran akan menjalani laga hidup mati di Grup B saat menghadapi timnas Portugal, Selasa (26/6/2018) di Mordovia Arena.
Laga ini bakal menjadi laga yang emosional bagi pelatih timnas Iran yaitu Carlos Quieroz.
Pasalnya pelatih kelahiran Mozambik ini memiliki kewarganegaraan Portugal karena memiliki orang tua yang berasal dari Portugal.
Meskipun harus melawan negaranya sendiri, Carlos Queiroz mengaku akan tetap berusah berjuang agar Iran untuk meraih kemenangan atas Portugal.
Pasalnya hanya dengan kemenangan satu-satu jalan agar Iran melaju ke babak 16 besar.
"Jadi kami masih berada di sini mengetahui kami masih hidup dan berjuang untuk impian kami untuk lolos ke babak 16 besar melawan tim seperti Portugal membuat saya senang dan pemain sangat bangga," ujar Carlos Quieroz dikutip BolaSport.com dari Dailymail.
"Kami belajar di pertandingan kami melawan Maroko yang kami menangkan dan Spanyol di mana kami melakukannya dengan sangat baik meski hasil tak berpihak kepada kami."
Namun mantan asisten Sir Alex Ferguson di Manchester United ini juga mengungkapkan bahwa Portugal adalah unggulan pada laga ini.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
"Kami akan berusaha menjadi lebih baik dan filosofi kami akan didasarkan pada tiga 'R' yaitu Respek, Realita and Romantisme, ujar Quieroz.
"Portugal bisa menurunkan dua tim di sini dan mereka juga meninggalkan pemain di belakang Barcelona, Inter Milan dan Monaco jadi kami harus realistis."
"Tetapi kami akan bekerja keras, menjadi berani dan jujur hal itulah adalah sebuah romantisme, tim adalah pemimpin utama kami dan untuk itu kami pantas mendapat pujian.”
Iran membutuhkan kemenangan pada laga ini untuk lolos ke 16 besar sedangkan hasil seri saja sudah mampu meloloskan Portugal dari Grup B.