Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tanggung jawab besar diemban generasi emas timnas Kroasia di Piala Dunia 2018. Selain turnamen ini merupakan kesempatan terakhir bagi beberapa pemain inti, ekspektasi publik pun besar.
Laporan Firzie A. Idris dan Herka Yanis Pangaribowo dari Saint Petersburg, Rusia
Timnas Kroasia memastikan diri lolos ke babak knock-out Piala Dunia 2018 setelah mengalahkan Argentina 3-0 akhir pekan lalu dan Nigeria 2-1 pada laga perdana.
Keberhasilan Luka Modric cs keluar dari Grup D tidak menjadi kejutan bagi publik Kroasia.
Hal ini disampaikan oleh Sasa Lugonjic, seorang reporter senior Nova TV Kroasia kepada BolaSport.com.
Kami bertemu dengan Sasa seusai sesi konferensi pers dan latihan terbuka timnas Kroasia di Roshchino, sekitar 60 km dari markas kami di Saint Petersburg, Rusia, pada Minggu (24/6/2018).
(Baca Juga: Dihancurkan Uruguay, Timnas Rusia Merusak Tradisi Para Tuan Rumah Piala Dunia dari Eropa)
"Jujur saja, kelolosan tim bukan kejutan. Kami semua tahu bahwa tim ini berisikan pemain-pemain bagus yang berkompetisi di klub-klub level teratas. Kualitas individu mereka tak diragukan," ujarnya.
Hanya, ia menambahkan bahwa tim tak menunjukkan potensi sesungguhnya selama dua tahun terakhir.
Kendati mengungguli Spanyol di fase grup Euro 2016, mereka langsung kalah kontra Portugal di babak knock out.
Oleh karena itu, ia mengatakan bahwa publik Kroasia optimistis Piala Dunia 2018 akan menjadi tahun mereka karena ini adalah kesempatan terakhir bagi generasi emas tim untuk meraih hasil bagus.
"Kami lolos dari grup Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak 1998 tetapi kami harus menunggu apa yang akan terjadi. Kami belum pernah menang di laga knock out Piala Dunia sejak itu," lanjutnya sembari meminum segelas kopi di tangan.
Hasil kontra Argentina juga membuat banyak orang Kroasia sangat bahagia dan bermimpi tentang semifinal lagi seperti di Prancis 1998.
"Publik Kroasia gila sepak bola, tak perlu banyak untuk membentuk euforia terhadap timnas," lanjutnya.
Sasa lalu mengatakan bahwa persaingan merata di Piala Dunia 2018 membuatnya optimistis terhadap peluang negaranya sebagai kuda hitam.
"Sekarang tak ada tim yang begitu dominan seperti generasi emas Spanyol atau Jerman empat tahun lalu. Hasil-hasil sejauh ini membuktikan bahwa ada 5-6 tim yang punya kesempatan emas dan Kroasia salah satu dari mereka," ujarnya.
Ia pun memberikan prediksinya untuk Luka Modric cs.
"Well, saya pikir kami akan bermain lawan Denmark di babak berikut dan seharusnya kami bisa megnalahkan mereka, tim kami lebih bagus," ujar Sasa.
"Kemudian perempat final kita akan lihat apakah akan menghadapi Spanyol atau Portugal, itu adalah final kami. Jika bisa mengalahkan mereka, apapun bisa terjadi," tuturnya lagi.