Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Timnas Islandia membuka debut di Piala Dunia 2018 dengan hasil imbang melawan Argentina 1-1. Namun, di laga kedua, tim asuhan Heimir Hallgrimsson harus tunduk melawan Nigeria setelah kalah 0-2.
Penulis: Muhammad Fajar Satria
Meskipun kalah di pertandingan kedua, tim asal Eropa Utara tersebut masih bisa lolos jika berhasil menang di laga terakhir Grup D.
Negara yang memiliki ibu kota Reykjavik itu akan bertemu dengan Kroasia, Selasa (26/6/2018) di Rostov Arena.
Kedua negara sebelumnya sudah pernah berhadapan di Grup I Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa.
Timnas Islandia ketika itu berhasil menjadi juara grup dan Kroasia berada di posisi kedua.
Pelatih Islandia, Heimir Hallgrimsson, mengungkapkan tempat di babak 16 besar akan menjadi pencapaian besar bagi negara mereka.
"Untuk negara-negara seperti Argentina, Portugal, dan Jerman, akan menjadi kejutan bila mereka tidak lolos ke babak 16 besar. Tapi, jika kami berhasil lolos dari fase grup, tentunya ini akan menjadi keberhasilan terbesar dalam sejarah sepak bola Islandia," ungkap Hallgrimsson seperti dikutip Bolasport.com dari Skysport.com
"Kroasia tampil luar biasa dalam dua pertandingan pertama. Para pemain menikmati tampil di bawah pelatih Zlatko Dalic dan saya pikir kami harus memberi mereka pujian atas pencapaian tersebut," ujar pelatih berusia 51 tahun.
Sementara itu, Kroasia hanya memerlukan hasil imbang untuk memastikan diri menjadi juara Grup D.
(Baca Juga: Pelatih Iran Bantu Cristiano Ronaldo Cicipi Kemenangan 7-0)
Namun, pelatih Zlatko Dalic tetap menginginkan tiga poin di laga terakhir grup.
"Kami ingin mengalahkan Islandia untuk tetap di puncak grup. Kami memiliki gaya permainan sendiri dan tim akan tetap melakukannya sambil waspada terhadap bola panjang mereka dan mengatur bola," katanya.
"Kami tahu segalanya tentang Islandia dan mereka tahu segalanya tentang kami," tutup Zlatko Dalic.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on