Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Diterpa Isu Perpecahan, Ini yang Sebenarnya Terjadi di Timnas Inggris

By Ahmad Tsalis Fahrurrozi - Kamis, 24 Mei 2018 | 21:51 WIB
Bek timnas Inggris, Ryan Bertran (kedua dari kiri), berselebrasi dengan rekan setimnya usai mencetak gol ke gawang Malta pada 1 September 2017. ( ANDREAS SOLARO / AFP )

Kiper timnas Inggris, Jack Butland, mengungkapkan bahwa timnya sangat harmonis jelang Piala Dunia 2018, di tengah isu perpecahan antarpemain.

Kick-off Piala Dunia 2018 akan dilangsungkan pada 14 Juni dan berakhir pada 15 Juli 2018.

Di tengah-tengah persiapan semua kontestan, timnas Inggris dibayang-bayangi isu kelam yang menjangkitinya pada masa lalu.

Tim Tiga Singa dilanda egoisme yang menyebabkan perpecahan antarpemain, akibat persaingan klub di Liga Inggris.

Hal itu seperti diungkapkan beberapa waktu lalu oleh legenda timnas Inggris, Rio Ferdinand.

"Itulah yang membayang-bayangi saya hingga saat ini, hal itu membunuh generasi emas timnas Inggris kala itu," kata Ferdinand dilansir BolaSport.com dari laman The Times.

"Saya tak menyadari bahwa tindakan saya membuat timnas Inggris terpuruk. Saat itu saya begitu terobsesi dengan klub, tak ada hal lain yang lebih penting dari Manchester United," ucap pemegang 81 caps timnas Inggris tersebut.


Pelipis Rio Ferdinand berdarah setelah dilempar koin oleh fan Manchester City dalam pertandingan derbi Manchester, Minggu (9/12/2012). ( AFP )

(Baca Juga: Jadwal Final Liga Champions 2018 - Real Madrid Vs Liverpool FC)

Kini isu itu datang kembali, bahkan semakin disebut menjadi-jadi lantaran pemain masa kini dianggap lebih mementingkan karier di klub daripada membela tim nasional.

Namun, isu itu ditepis oleh kiper timnas Inggris, Jack Butland. Kiper 25 tahun itu mengatakan bahwa ia dan rekan-kekannya adalah tim yang memiliki hubungan rukun antarpemain.

"Untuk mendengar bahwa klub lebih penting daripada tim nasional, saya hanya melihat itu sebagai hal yang luar biasa mustahil," kata Butland dikutip BolaSport.com dari laman Mirror.

"Ketika Anda datang dan mengenakan seragam tim nasional, bagi saya itu adalah tempat terbaik sebagai pesepak bola yakni membela negara. Apalagi itu di Piala Dunia," ucap Butland menambahkan.

(Baca Juga: Rio Ferdinand: Generasi Emas Timnas Inggris adalah Bayangan Masa Lalu Penuh Egoisme)


Ekspresi kiper Stoke City, Jack Butland, dalam laga Liga Inggris 2017-2018 menghadapi Leicester City di Stadion Bet365, Stoke-on-Trent, Inggris, pada 4 November 2017.(PAUL ELLIS / AFP)

Kiper Stok City tersebut mengaku tak merasa ada sekat antar pemain di skuat asuhan Gareth Southgate. Ia sama sekali tak merasakannya.

"Semua pemain amat akrab. Pelatihan yang kami jalani beberapa waktu lalu di markas Marinir negara, membuat semua orang menyatu," ucap kiper kelahiran kota Bristol.

Ia mengatakan bahwa dengan mengetahui hal-hal mengenai jati diri satu sama lain yang sebelumnya tidak diketahui, hal ini mampu membangun kebersamaan pemain dengan anggota skuat lainnya.

(Baca Juga: Piala Dunia 2018 - Jadwal Lengkap Grup G, Laga Timnas Inggris Kontra Belgia Paling Ditunggu-tunggu)

"Jika Anda berada di situasi tersebut Anda akan menemukan banyak hal kesamaan, atau Anda mempelajari suatu hal mendalam tentang partner Anda di pelatihan. Setelah itu, Anda akan rela melakukan sesuatu yang lebih untuk mereka," ujar Butland.

"Begitulah rasanya di tempat latihan, di kantin, dan juga di lapangan," ujarnya lagi.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P