Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Eks bek timnas Argentina, Pablo Zabaleta mengatakan bahwa Lionel Messi tampak tertekan dan tidak bahagia di Piala Dunia 2018.
Timnas Argentina tampil tidak memuaskan pada dua laga awal Grup D.
Tim Tango hanya memetik satu poin dari dua pertandingan, dimana poin tersebut mereka peroleh setelah bermain imbang kontra Islandia dengan skor 1-1.
Pasukan Jorge Sampaoli kemudian kalah tiga gol tanpa balas dari Kroasia.
(Baca juga: Nigeria Menang, Argentina dan Lionel Messi Punya Harapan, Istri Cesc Fabregas pun Senang)
(Baca Juga: Ikuti Jejak Terens Puhiri, Penyerang Muda Malaysia Buat Sejarah di Liga Thailand)
Banyak pihak yang menilai bahwa megabintang Lionel Messi terlalu memikul beban berat untuk mengangkat performa Argentina.
Kurang padunya hubungan antara pemain dan pelatih menambah tekanan yang dipikul Messi.
Hal itu jelas berdampak pada performa Messi di dalam lapangan dimana pemain 31 tahun ini tidak menjukkan seperti apa yang dia tunjukkan saat bermain untuk FC Barcelona.
(Baca Juga: Cristiano Ronaldo Berpeluang Pecahkan 4 Rekor Sekaligus di Piala Dunia 2018)
Peraih lima kali gelar Balon d'Or tersebut gagal menyumbangkan satu pun gol bagi Argentina.
Tekanan yang dialami Messi tersebut membuat Pablo Zabaleta angkat bicara.
"Saya melihat Messi tampak paling bahagia kala kami bermain untuk Argentina pada 2012," tutur Zabaleta.
"Dia mencetak hat-trick kala melawan Brasil di New York dan dia bermain di sepanjang laga tanpa tekanan dan selalu memasang senyum di wajahnya," ucap bek West Ham United ini seperti dilansir BolaSport.com dari BBC.
Eks pemain belakang Manchester City ini menerangkan soal bahasa tubuh Messi dengan ketidakbahagiaannya saat ini.
"Bahasa tubuhnya (tersebut) berbanding terbalik sebelum laga melawan Kroasia pada Kamis. Melihat Messi tertekan dan tidak bahagia di Piala Dunia ini adalah hal yang sangat mengkhawatirkan saya."
(Baca juga: Agen Cristiano Ronaldo Siap Bantu Putra Legenda Klub asal Surabaya Berkarier di Eropa)
(Baca juga: Diduga Ingin Menyusup ke Polandia, 17 Penggemar Piala Dunia 2018 Terciduk Polisi Rusia)
Bek berusia 33 tahun itu lantas menambahkan bahwa seluruh pemain Argentina harus memperbaiki performa supaya bisa lolos ke 16 besar.
"Bukan hanya Messi saja yang bermain buruk, tetapi juga seluruh pemain," tutur Zabaleta.
"Kami harus menampilkan performa yang jauh lebih baik dari apa yang telah kami tampilkan di dua laga awal," ujarnya menambahkan.
Messi bersama Argentina akan melakoni laga hidup mati kontra Nigeria pada di Saint Petersburg Stadium pada Rabu (27/6/2018) dinihari WIB.
(Baca juga: Pemain Pembuka Harapan Argentina di Piala Dunia 2018 Berpeluang Buat Klub Liga Inggris Kehilangan)