Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tampil Berdarah-darah, Cacian Berubah Jadi Pujian bagi Javier Mascherano dalam Satu Babak

By Bagas Reza Murti - Rabu, 27 Juni 2018 | 04:08 WIB
Gelandang Argentina, Javier Mascherano (kedua dari kanan), berbicara kepada wasit Cuneyt Cakir dalam laga kontra Nigeria di Saint Petersburg Stadium, Saint Petersburg, Rusia pada 26 Juni 2018. (HERKA YANIS PANGARIBOWO/TABLOID BOLA)

Pemain Argentina, Javier Mascherano menghabiskan sebagian babak kedua dengan luka di wajah dan wajah yang mengucur, untuk membawa La Albiceleste menang 2-1 atas Nigeria di Saint Petersburg Stadium, Selasa (26/6/2018) waktu setempat atau Rabu dini hari WIB.

Berkat kemenangan ini, Argentina dipastikan melaju ke babak 16 besar sebagai runner-up grup D dengan koleksi 4 poin.

Hasil ini didapat setelah di laga lainnya, Kroasia menang 2-1 atas Islandia, sekaligus menjadi pemuncak grup D dengan raihan poin sempurna, 9.

Dua gol kemenangan Argentina dicetak oleh Lionel Messi (14') dan Marcos Rojo (87'), hanya mampu dibalas penalti Victor Moses pada menit ke-51.

Meski Marcos Rojo menjadi pahlawan kemenangan dengan golnya, predikat pahlawan juga layak disematkan kepada Javier Mascherano yang mengakhiri laga dengan muka penuh darah.

(Baca juga: Rekor-rekor Penalti yang Menyertai Kegagalan Cristiano Ronaldo)

Ia sempat menjadi aktor antagonis bagi Argentina, karena menyebabkan penalti bagi Nigeria.


Gelandang Argentina, Javier Mascherano (kedua dari kanan), berbicara kepada wasit Cuneyt Cakir dalam laga kontra Nigeria di Saint Petersburg Stadium, Saint Petersburg, Rusia pada 26 Juni 2018.(GIUSEPPE CACACE/AFP)

Eks gelandang Barca dinilai menarik jersey pemain Nigeria Leon Balogun hingga wasit menghadiahi Nigeria tendangan penalti melalui VAR (Video Assistent Referee).

Kritikan mulai muncul, kepada gelandang 35 tahun akibat 'kesalahannya' tersebut.

Diwajibkan menang, tak ada pilihan bagi Argentina selain memasukkan pemain bertipikal menyerang lagi berturut-turut, yaitu Cristian Pavon, Maximiliano Meza, dan Sergio Aguero.

Mascherano memimpin lini tengah Argentina bersama Ever Banega akhirnya harus berjibaku menahan serangan balik Nigeria. Wajahnya kemudian mengeluarkan darah, akibat benturan dengan pemain Nigeria.

Dalam pantauan BolaSport.com, darah terlihat mengucur dari wajah Mascherano sejak menit ke-68.

Hingga akhir laga, ia tetap melanjutkan pertandingan dan menolak untuk mendapatkan perawatan terlebih dahulu atau meminta pergantian.

Kemenangan akhirnya diraih Argentina, dan Mascherano pun menjadi salah satu pahlawan yang karena ia bertarung habis-habisan selama babak kedua.

Publik pun beralih dari mencaci ke memuji kerja keras Mascherano yang tetap tampil hingga akhir laga meski berdarah-darah.

(Baca juga: Deretan Ekspresi Emosional Diego Maradona Saat Saksikan Argentina, dari Berdansa sampai Acungkan Jari Tengah)

Menurut catatan WhoScored, Mascherano tampil impresif dalam membendung pertahanan dan menguasai lini tengah.

Ia mencatatkan 3 tekel, 2 intersep, dan 3 sapuan. Sementara akurasi umpan Mascherano mencapai 86,8 persen dan catatan 12 umpan panjang.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P