Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Lionel Messi menjadi aktor protagonis bagi timnas Argentina pada laga terakhir grup D Piala Dunia 2018, melawan timnas Nigeria.
Timnas Argentina berhasil meraih tiket terakhir untuk lolos ke fase 16 besar Piala Dunia 2018.
Kepastian tersebut diperoleh usai skuat arahan Jorge Sampaoli menang tipis 2-1 atas timnas Nigeria di Saint Petersburg Stadium, Selasa (26/6/2018) waktu setempat atau Rabu dini hari WIB.
Dua gol kemenangan Argentina dicetak oleh Lionel Messi (menit 14) dan Marcos Rojo (86').
Sementara Nigeria hanya mampu membalas lewat penalti Victor Moses (51').
(Baca Juga: Gembira Philippe Coutinho Cetak Gol, Kiper Brasil Dorong Sang Pelatih Hingga Tersungkur)
Meski bukan penentu kemenangan, Lionel Messi sukses mendapat lampu sorot pada laga tersebut.
Megabintang Barcelona itu berhasil menyabet predikat Man of The Match dan mengakhiri paceklik gol selama Piala Dunia 2018.
Apalagi, Lionel Messi sebelumnya gagal memanfaatkan peluang mencetak gol lewat titik penalti pada laga pertama melawan Islandia.
(Baca Juga: Cristiano Ronaldo Selamat dari Hukuman Kartu Merah Berkat VAR)
Ada catatan menarik soal gol pemain berkaki kidal tersebut.
Lionel Messi mengalami paceklik gol Piala Dunia bukan hanya pada edisi ini, melainkan sejak laga terakhir fase grup Piala Dunia 2014.
Meski Argentina kala itu berhasil melaju hingga final, Lionel Messi tak pernah mencetak gol begitu menapaki fase gugur.
Rekor-rekor Penalti yang Menyertai Kegagalan Cristiano Ronaldo https://t.co/8bjYe5T0q5
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 25 Juni 2018
Uniknya, gol terakhir pemain bernomor 10 itu dicetak ke gawang Nigeria dan sama-sama di laga terakhir babak penyisihan grup.
Seolah merindukan gawang Nigeria untuk dibobol, Lionel Messi kembali mencetak gol di gawang yang sama.
Menurut catatan Opta yang dilansir BolaSport.com, terdapat jarak 662 menit antara gol pada laga melawan Nigeria pada 2014 dengan gol dini hari tadi.
662 - Lionel Messi has scored his first World Cup goal in 662 minutes of football, his last previous World Cup goal came against Nigeria as well, in 2014. Relief. pic.twitter.com/471WFjg3Uo
— OptaJohan (@OptaJohan) 26 Juni 2018
(Baca Juga: Argentina Keluar dari Mulut Singa dan Masuk ke Mulut Buaya jika Lolos dari Fase Grup Piala Dunia 2018)
Lionel Messi memang menjadi tumpuan harapan bagi suporter Argentina.
Kala nama Lionel Messi diumumkan sebagai salah satu starter, para pendukung Argentina merespons positif dengan teriakan dukungan, seperti yang dilaporkan oleh jurnalis BolaSport.com, Firzie A. Idris, langsung dari Saint Petersburg Stadium.
Dengan kemenangan ini, Argentina mengakhiri fase grup sebagai runner up grup D dengan koleksi 4 poin.
Lionel Messi dan Para Pesakitan di Tengah Piala Dunia 2018 yang Dihujani Penalti https://t.co/AVvMpfEpMY
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 23 Juni 2018
Argentina tertinggal 5 poindari Kroasia di puncak klasemen dan unggul 1 poin dari Nigeria di tempat ketiga.
Tim Tango bakal bersua juara grup C, yaitu Prancis, di laga 16 besar, Sabtu (30/6/2018) di Kazan Arena, Kazan.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on