Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Antoine Griezmann Akui Denmark dan Prancis Sama-sama Bermain Aman, Main Mata?

By Kautsar Restu Yuda - Rabu, 27 Juni 2018 | 08:27 WIB
Penyerang Prancis, Antoine Griezmann (tengah), berduel dengan bek Denmark, Mathias Jorgensen, dalam laga Grup C Piala Dunia 2018 di Luzhniki Stadium, Moskow, Rusia pada 26 Juni 2018. (JUAN MABROMATA/AFP)

Bintang timnas Prancis, Antoine Griezmann, memberikan komentar soal laga terakhir grup C melawan Denmark.

Timnas Prancis bermain imbang 0-0 dengan Denmark pada laga pamungkas grup C di Stadion Luzhniki, Moskow, pada Selasa (26/6/2018).

Ini merupakan hasil imbang tanpa gol pertama yang ada di Piala Dunia 2018 setelah melewati 37 laga.

Publik, khususnya di lini masa berbagai media sosial, tak ragu menyebut pertandingan antara Denmark versus Prancis sebagai laga yang membosankan.

Striker Prancis, Antoine Griezmann, mengakui bahwa laga tersebut tak elok ditonton.

(Baca Juga: FIFA Beri Sanksi Xherdan Shaqiri dan Granit Xhaka Gara-gara Selebrasi Kontroversial)

Oleh karenanya ia meminta maaf kepada para penonton laga tersebut.

"Saya terbiasa bermain seperti ini dengan klub saya. Memang benar itu tidak terlalu bagus untuk ditonton. Saya minta maaf untuk orang-orang," tuturnya yang dikutip BolaSport.com dari Sport Bible.

Antoine Griezmann mengatakan bahwa kedua tim sama-sama menunjukkan sinyal tak mau ambil resiko.

(Baca Juga: Cristiano Ronaldo Selamat dari Hukuman Kartu Merah Berkat VAR)


Penyerang Prancis, Antoine Griezmann (kiri), berduel dengan bek Denmark, Mathias Jorgensen, dalam laga Grup C Piala Dunia 2018 di Luzhniki Stadium, Moskow, Rusia pada 26 Juni 2018.(MLADEN ANTONOV/AFP)

"Pada babak kedua, Denmark ingin memastikan hasil imbang. Kami tidak akan pergi dan melelahkan diri dengan menekan mereka. Kedua tim lolos, tidak ada lagi yang perlu dilakukan," kata pemain Atletico Madrid itu.

Ya, Prancis sudah mengamankan tiket fase 16 besar sejak memenangi laga kontra Peru.

Sementara Denmark yang sebelum laga mengoleksi 4 poin, hanya membutuhkan hasil imbang untuk mengunci tiket terakhir ke fase gugur.

Pasalnya, Australia yang menjadi pesaing Denmark maksmal hanya akan mengantongi 4 poin, jika menang atas Peru.

Soal Prancis yang memilih bermain aman diamini oleh sang pelatih Didier Deschamps.

Pria asal Prancis itu justru bersikap masa bodoh dengan cap "laga membosankan".

"Kami telah mencapai tujuan kami dan yang terpenting kami bisa menjadi juara grup. Itu tak berakhir dengan laga yang berlangsung seru karena Denmark juga sudah puas dengan hasil imbang di mana mereka juga bisa lolos," ujarnya dikutip BolaSport.com dari FIFA.

 "Kami tak perlu mengambil risiko karena hasil ini sudah baik bagi semua kubu. Kami mencoba memaksakan kemenangan pada 15 menit terakhir. Tapi Denmark punya pilihan dan anda harus memahaminya karena mereka juga sudah mencapai tujuannya," ujarnya.

Hasil tersebut membuat Prancis kokoh di pucuk klasemen grup C dengan 7 poin.

Mereka bakal bertemu unggulan juara, Argentina, yang lolos sebagai runner up grup D di laga 16 besar, Sabtu (30/6/2018) di Kazan Arena, Kazan.

(Baca Juga: 10 Bintang Berpeluang Tak Pulang ke Klubnya Usai Piala Dunia 2018, Ada Neymar dan Ronaldo)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P