Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Defender timnas Inggris, Danny Rose mengatakan bahwa ia tak akan merekomendasikan sang anak untuk terjun ke dunia sepak bola.
Danny Rose mendapatkan serangan rasialis kala bermain di Piala Eropa 2012.
Insiden itu dilanjutkan dengan beberapa ancaman pembunuhan pada keluarganya.
(Baca juga: Dua Pekan Lagi Bersua Indonesia pada Piala AFF U-19, Timnas U-19 Vietnam Terima Kenyataan Buruk)
Bek Tottenham Hotspur ini juga harus menghadapi kenyataan bahwa sang paman melakukan bunuh diri beberapa tahun lalu.
Rose juga menyebut bahwa cedera berkelanjutan yang ia hadapi bersama Tottenham Hotspur musim lalu plus serangkaian tragedi yang mengusik kehidupan keluarganya adalah pemicu mengapa depresi.
(Baca juga: Evan Dimas Kembali Starter, Selangor FA Selamat dari Kekalahan dan Naik Peringkat)
Hal itu merupakan beberapa aspek yang tak ia suka selama berkarier di bidang sepak bola.
Semua itu disampaikan Rose dalam sesi wawancara jelang laga Piala Dunia 2018 antara Inggris kontra Belgia, Kamis (28/6/2018).
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
(Baca Juga: Mengapa Gareth Southgate Tak Pedulikan Hasil Laga Inggris Kontra Belgia?)
"Namun, orang-orang tampaknya tak berpikir ada hal lain yang bermasalah di sepak bola," tuturnya.
Rose lalu menyebut soal uang besar di dunia sepak bola yang diakuinya sering membutakan mata.
(Baca juga: Andik Vermansah Kembali Cetak Gol, Kedah FA Tembus Tiga Besar Liga Super Malaysia)
"Sebab, Anda hanya berpikir bahwa kami mendapatkan sejumlah uang baik setiap bulan maupun setiap minggu seusai bermain," ucap Rose, bek kiri 173 cm ini.
"Ada banyak hal di luar sepak bola itu sendiri yang mungkin bisa dilihat oleh sebagian orang. Saya tidak percaya itu akan bisa disembunyikan dari orang-orang," ujarnya lagi.
(Baca juga: Ikuti Jejak Terens Puhiri, Penyerang Muda Malaysia Buat Sejarah di Liga Thailand)
Begini Curhat Penuh Syukur Lionel Messi Usai Bawa Argentina Lolos 16 Besar Piala Dunia 2018 https://t.co/TE02vaBCtP
— BolaSport.com (@BolaSportcom) June 27, 2018
(Baca juga: Inter Milan Berpeluang Tak Lagi 'Berbau' Indonesia, Ini Rencana Pemilik Dana asal China)
Meski begitu, jebolan akademi Leeds United ini merasa lebih istimewa berkarier pada olahraga yang disebut-sebut paling populer di dunia tersebut.
Akan tetapi, hal itu bukanlah alasan bagi Rose untuk memberikan rujukan kepada sang anak untuk menempuh jalan hidup yang sama dengan yang dijalaninya.
"Terdapat banyak perihal yang terjadi pada keseharian saya sebagai sepak bola yang tak diinginkan oleh siapa pun," ujar pengemas 19 penampilan timnas Inggris ini.
(Baca juga: VIDEO - Gol Sepakan Andik Vermansah dari Luar Kotak Penalti Memanfaatkan Blunder Kiper)
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on